INDOSPORT.COM – Raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain berencana melakukan cuci gudang dengan melego dua penggawanya, Idrissa Gueye dan Julian Draxler di musim panas 2020 ini untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Pandemi corona yang merebak di berbagai negara menghantam segala sektor dalam kehidupan. Terutama di dunia olahraga seperti sepak bola. Adanya pandemi ini membuat beberapa tim besar kehilangan pemasukan.
Salah satunya adalah PSG. Les Parisiens sendiri menjadi salah satu tim yang terkena imbasnya dan harus menelan kerugian sebesar 89 juta poundsterling (Rp1,7 triliun).
Pandemi corona membuat setiap laga berjalan tanpa penonton di sisa kompetisi musim lalu. Pun untuk musim 2020/21, aturan tanpa penonton tetap diberlakukan oleh pemerintah setempat untuk meminimalisir penyebaran.
Hal ini memaksa Paris Saint-Germain harus melakukan langkah konkrit untuk menyeimbangkan keuangannya dan agar tetap bisa beraktifitas di bursa transfer. Langkah yang diambil Les Parisiens agar kedua terwujud adalah menjual Idrissa Gueye dan Julian Draxler.
Penjualan Gueye dan Draxler diprediksi akan memberi pemasukan sebesar 54 juta poundsterling (Rp1 triliun) yang membuat keuangan PSG akan menjadi stabil. Hal ini pun bisa membuat raksasa Prancis tersebut memburu pemain seperti Thomas Partey.
Gueye sendiri memang sante dikabarkan akan hengkang dari Parc des Princess karena urung mendapat tempat di starting line up. Namanya santer dikaitkan kembali ke Inggris di mana Manchester United dan Wolverhampton Wanderers tertarik dengan jasanya.
Pun dengan Draxler. Disebutkan pria asal Jerman ini takkan lagi masuk dalam skema PSG musim depan. Namun untuk kasusnya, ia memilih bertahan hingga kontraknya habis kendati tahu tak banyak menit bermain yang akan ia dapatkan musim depan.
Paris Saint-Germain memang tengah mengincar nama-nama anyar untuk memperkuat amunisi mereka di musim 2020/21. Kegagalan di final Liga Champions 2019/20 menjadi pelajaran penting untuk Les Parisiens di musim ini.