Bola Internasional

3 Catatan Evaluasi Timnas Indonesia U-19 Usai Turnamen Uji Coba di Kroasia

Sabtu, 12 September 2020 13:11 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
3 Catatan Evaluasi Timnas Indonesia U-19 Usai Turnamen Uji Coba di Kroa Copyright: © PSSI
3 Catatan Evaluasi Timnas Indonesia U-19 Usai Turnamen Uji Coba di Kroa

INDOSPORT.COM - Terselip tiga catatan evaluasi penting yang mesti diperbaiki Timnas Indonesia U-19 dalam rangkaian turnamen pramusim di Kroasia. 

Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong menutup training camp di Kroasia dengan menjalani laga uji coba ketiga dalam mini turnamen bertajuk International U-19 Friendly Tournament.

Setelah di kedua pertandingan sebelumnya menghadapi Bulgaria dan Kroasia, kini Garuda Muda menjajal tim asal Asia, yakni Arab Saudi.

Melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia U-19 berhasil menahan imbang 3-3 setelah melakukan comeback gemilang. David Maulana dkk sempat tertinggal 3-0 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan lewat Irfan Jauhari, Saddam Emiruddin, dan Braif Fatari..

Ini merupakan poin pertama yang diraih anak asuh Shin Tae-yong setelah sebelumnya dihajar dua tim lainnya, Kroasia dan Bulgaria. Melawan Bulgaria, Timnas Indonesia U-19 dihajar 3-0.

Sementara melawan Kroasia, Timnas U-19 dicukur habis 1-7. Meski begitu, skor akhir tak jadi masalah berarti bagi Shin Tae-yong karena ini adalah bagian dari uji coba atau pemusatan latihan mereka.

Untuk itu, berikut kami rangkum tiga catatan evaluasi Timnas Indonesia U-19 selama mengikuti turnamen uji coba di Kroasia.

1. Hilang Fokus

Kelemahan pertama yang dimiliki Indonesia dari rangkaian uji coba di Kroasia adalah hilangnya fokus. Hal ini terlhat jelas di laga pertama melawan Bulgaria.

Timnas Indonesia u-19 sebetulnya tampil menjanjikan di babak pertama melawan musuh yang levelnya lebih bagus. Lawan terlihat kesulitan menembus pertahanan Indonesia.

Namun, di 15 menit terakhir, Timnas Indonesia U-19 hilang fokus hingga akhirnya tiga gol tercipta dalam kurun waktu tersebut.

Hal ini diakui sendiri oleh salah satu pemain Timnas Indonesia, Bayu Mohamad Fiqri.  "Kami kehilangan fokus saat terjadinya gol tadi," kata Bayu dikutip dari laman resmi PSSI.

"Bulgaria tim yang bagus dan kami juga mendapat pengalaman berharga pada laga uji coba ini,"

Ini menjadi bahan pembelajaran penting bagi anak asuh Shin Tae-yong. Fokus dan konsentrasi harus terjaga selama 90 menit penuh pertandingan.

2. Fisik

Masalah kedua adalah masalah klasik Timnas Indonesia, yakni fisik. Kekalahan dari Kroasia dan Bulgaria juga menunjukkan lemahnya fisik Garuda Muda.

Namun hal ini bisa dimengerti karena saat ini memang tim pelatih Shin Tae-yong tengah fokus memperbaiki fisik pemain.

Sebelum dua pertandingan uji coba itu digelar, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Shin Tae-yong juga sempat berpesan supaya masyarakat Indonesia tidak usah berharap kemenangan.

Hal itu karena para pemain masih difokuskan untuk memperbaiki fisik sehingga intensitas latihan berat membuat mereka kehilangan fokus di lapangan.