Liga Indonesia

Cegah Corona, LIB Larang Pemain Pilek dan Batuk Main di Liga 1

Minggu, 13 September 2020 16:33 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© liga-indonesia.id
PT Liga Indonesia Baru (LIB) benar-benar akan menerapkan protokol kesehatan ketat di Liga 1 2020. Copyright: © liga-indonesia.id
PT Liga Indonesia Baru (LIB) benar-benar akan menerapkan protokol kesehatan ketat di Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) benar-benar akan menerapkan protokol kesehatan ketat di Liga 1 2020. Bahkan, untuk menjaga penyebaran Covid-19, LIB melarang pemain yang flu dan batuk untuk bermain.

LIB memang bersiap menggulirkan Liga 1 2020. Kompetisi teratas di Indonesia ini dijadwalkan bergulir mulai 1 Oktober mendatang.

Kompetisi kali ini berlangsung dalam situasi luar biasa, karena tetap berlangsung di tengah pandemi virus corona yang masih terjadi di Indonesia.

Untuk itu LIB pun sudah mengantisipasi betul kemungkinan adanya penularan virus corona di Liga 1 2020. Salah satu aturannya adalah pemain, pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat di dalam kompetisi harus benar-benar sehat mengikuti pertandingan.

"Kami akan hindari risiko yang mungkin terjadi sedini mungkin. Dari mulai tim masih berada di homebase, mereka harus sudah ada laporan, pemeriksaan tubuh dan segalanya, dan yang paling penting saat pertandingan," kata Dirketur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

"Saat pertandingan kami anggap para pemain sudah sehat secara fisik, kami mau menghindari segala kemungkinan yang berisiko. Pemain satu flu saja, tidak bisa ikut, apalagi jika seumpama positif virus corona," tambah ia.

Namun bila pun memang ada pemain yang terinveksi  virus corona, Akhmad Hadian memastikan kompetisi tetap berjalan. Baginya yang berhak menghentikan kopetisi nantinya adalah Satgas Covid-19.

"Mudah-mudahan tidak ada, jangan sampai terjadi. Di sepak bola Eropa jika ada yang terkena virus corona, maka kompetisi jalan terus. Nanti kami akan diskusikan penangannya bagaimana," pungkasnya.