INDOSPORT.COM - Arema FC memberikan harga berikut kontrak yang hanya separuh pasca merekrut pelatih asal Brasil, Carlos Carvalho De Oliveira dalam mengawal perjalanan tim saat lanjutan kompetisi Liga 1 2020 nanti.
Ruddy Widodo menjelaskan, bahwa perekrutan Carlos Carvalho De Oliveira memang berada di masa pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya berpatokan pada SK PSSI perihal kontrak kerja.
Mengacu pada SKEP nomor 53, setiap klub boleh memangkas gaji berdasarkan nominal kontrak hingga 50 persen. Artinya, gaji Carlos Carvalho De Oliveira disinyalir hanya separuh dari nominal yang diminta.
"Ya, harganya harga pandemi lah. Yang pasti, kami mematuhi aturan federasi terkait (patokan) gaji itu," ujar General Manager Arema FC tersebut dalam virtual meeting dengan media di Malang, Kamis (17/09/20).
Kebijakan serupa juga diterapkan pada durasinya. Arema FC menerapkan kebijakan di luar kebiasaan, seperti yang diterima anggota tim lain dengan durasi satu musim kompetisi alias 10 hingga 12 bulan.
"Coach Carlos bersama tim ini selama kompetisi. Kita tahu, Liga 1 berlangsung selama lima bulan, sejak Oktober 2020 hingga Februari 2021 mendatang," tandas dia.
"Untuk durasi (kontrak) nya, ya enam bulan lah (September 2020 hingga Februari 2021). Ada opsi perpanjangan, bergantung evaluasi akhir musim nanti," sambung Ruddy Widodo.
Sebagaimana diketahui, Arema FC memang mengalihkan target utamanya pada kompetisi Liga 1 musim depan. Sedangkan pada musim ini, tim Singo Edan lebih memprioritaskan kematangan tim dengan mayoritas pemain berusia muda.