Bursa Transfer

Kasihan, Jurnalis Top Fabrizio Romano Kurang Tidur Sejak Bursa Transfer Dibuka

Kamis, 24 September 2020 18:25 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, selalu kurang tidur setiap kali bursa transfer dibuka. Itu adalah konsekuensi dari pekerjaannya.

Fabrzio Romano adalah seorang kontributor Sky Sport, The Guardian, dan CBS Sport sekaligus. Berkat laporan-laporannya seputar transfer pemain, Romano kini dikenal sebagai pakar birsa transfer.

Hampir semua kabar yang disampaikan jurnalis berusia 46 tahun itu di akun Twitter pribadinya punya akurasi hingga 90 persen. 

Dibalik profesinya yang selalu menuai decak kagum, ada pengorbanan yang harus dilakukan oleh Fabrizio Romano. Salah satunya adalah jam tidurnya jadi berkurang. dia bahkan mengaku hanya punya lima jam untuk tidur selama jendela bursa transfer dibuka.

"Saya menyukai pekerjaan jurnalis ini. Pasar transfer bisa diibaratkan sebagai hutan, seperti yang selalu saya katakan. Hal tidak terduga bisa terjadi setiap hari, dan saya menyukai tantangan itu," ujarnya seperti dilansir Sport Bible.

Menurut Fabrizio Romano, bisa menyampaikan kabar seputar bursa transfer itu bagaikan sedang mencetak gol di Liga Champions.

Total Romano sudah 27 tahun berkecimpung di bidang pemberitaan bursa transfer. Tidur dar pukul 05.00 hingga 10.00 pagi adalah kebiasaannya sehari-hari ketika bursa transfer sudah dimulai.

Hari-harinya selalu sibuk mengklarifikasi kabar dari para agen pemain. Meski melelahkan, Fabrizio Romano tetap mencintai profesinya.