INDOSPORT.COM - Gareth Bale mengaku tidak pernah menyesal dengan apa pun keputusan yang ia ambil, termasuk pergi sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid ke klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Menurutnya, semua yang terjadi dalam hidup dan karier sepak bolanya tidak pernah ada yang sia-sia. Ia mengaku sudah banyak belajar dari pengalaman-pengalaman yang ia temui selama jadi pemain profesional.
“Saya tidak punya penyesalan. Saya hanya ingin bermain sepak bola, hanya itu yang bisa saya lakukan, sedangkan sisanya adalah hal-hal yang di luar kuasa saya,” ucap Gareth Bale dikutip dari berita Liga Inggris laman Sky Sports.
Sudah sering menjadi sorotan publik bahkan tidak jarang dicaci maki pula, Bale tidak ingin ambil pusing karena semua itu ibarat angin lalu yang numpang lewat. Baginya, yang terpenting adalah dirinya sendiri dan keluarga yang disayanginya.
Selama orang-orang terdekatnya tidak keberatan atau kecewa dengan dirinya, pemain Timnas Wales tersebut sudah cukup tenang. Ia pun mempersilakan orang luar untuk berkomentar sesuka hati.
“Seperti yang saya katakan, saya tidak menyesal dengan semua yang sudah saya lakukan, karena apa pun pendapat orang itu terserah mereka. Keluarga saya tahu betul apa yang saya perbuat dan itu yang penting,” ucapnya lagi.
Gareth Bale yang sudah lama bermain untuk Real Madrid telah melalui banyak hal selama berseragam putuh-putih. Namun ia menganggap itu semua pelajaran penting karena pemain harus bisa beradaptasi dengan lingkungan di mana pun ia berada.
“Mengalami perbedaan budaya, pergi ke negara lain, saya sudah berkembang sebagai seorang pribadi. Anda hanya perlu belajar menghadapi situasi, saya pernah mengalami tekanan termasuk mendengar orang-orang bersiul ke arah saya,” kenangnya.
Begitu pula kini ketika ia kembali ke Liga Inggris, Gareth Bale hanya perlu masuk ke lapangan dengan kepala tegak. Namun untuk kali ini sepertinya bukan hal sulit lantaran sebelumnya ia sudah pernah berseragam Tottenham Hotspur.
Bersama Spurs, Bale akan bermain sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Keputusan ini bisa dibilang yang terbaik untuknya ketimbang terus-terusan tersingkir di skuat Real Madrid milik Zinedine Zidane.