Liga Indonesia

Tanpa Suporter, Kepolisian Beberkan Metode Pengamanan di Stadion Kanjuruhan

Minggu, 27 September 2020 16:07 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kepolisian Malang Raya membeberkan metode pengamanan ketika gelaran laga kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, setelah memastikan tanpa adanya suporter. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kepolisian Malang Raya membeberkan metode pengamanan ketika gelaran laga kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, setelah memastikan tanpa adanya suporter.

INDOSPORT.COM - Kepolisian Malang Raya membeberkan metode pengamanan ketika gelaran laga kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, setelah memastikan tanpa adanya suporter.

Metode yang dimaksud itu tak lain adalah perihal skema melakukan strelisisasi. Pihak kepolisian akan membagi para personelnya dalam beberapa bagian guna menangkal beragam bentuk potensi masuknya oknum suporter di sekitar stadion.

"Kami akan sterilisasi Stadion Kanjuruhan, tepatnya di pintu (gerbang) depan (komplek stadion)," ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar pada media di Malang, Jumat (25/09/20).

"Mungkin, tiga jam sebelum (kick-off) pertandingan, kami close (menutup), tidak ada yang masuk lagi ke dalam," sambung dia.

Pihaknya pun memastikan kesiapannya dalam hal pengamanan laga Arema FC, meski mengalami jadwalnya berubah. Semula, tim Singo Edan baru akan mentas di Kanjuruhan saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-6, Selasa (13/10/20) mendatang.

"Karena ini laga pertama, maka antusiasme Aremania pasti akan tinggi. Tetapi kami juga harus pastikan, pertandingan Liga 1 tanpa adanya penonton," tandas dia.

Namun, Arema FC mesti melakoni laga home lebih dulu kontra Persija Jakarta dalam super big match pada Sabtu (03/10/20). Sementara jadwal away ke markas Bhayangkara FC yang semula ditetapkan pada Jumat (02/10/20), digeser ke pekan ke-8 pada Kamis (22/10/20).