In-depth

Mandul Lagi di El Clasico, Messi Overrated atau Kehilangan Motivasi di Barcelona?

Minggu, 25 Oktober 2020 15:29 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, kembali gagal memperlihatkan sinarnya di laga sebesar el clasico ketika kalah 1-3 dari Real Madrid dalam lanjutan LaLiga. Copyright: © LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, kembali gagal memperlihatkan sinarnya di laga sebesar el clasico ketika kalah 1-3 dari Real Madrid dalam lanjutan LaLiga.

INDOSPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, kembali gagal memperlihatkan sinarnya di laga sebesar el clasico ketika kalah 1-3 dari Real Madrid dalam lanjutan LaLiga Spanyol di Camp Nou, Sabtu (24/10/20).

Dari deretan prestasi, pemecahan rekor, trofi individu, hingga status legenda, mau tidak mau Lionel Messi selalu jadi tumpuan Barcelona di tiap pertandingan, terutama ketika melawan musuh bebuyutan Real Madrid.

Terlebih, Lionel Messi merupakan top skorer sepanjang masa el clasico dengan total 26 gol. Sehingga, gol-golnya diharapkan oleh para fans Barcelona bisa bersarang di gawang Real Madrid. Bahkan, media-media di dunia pun turut menyorotinya di tiap pra-pertandingan.

Namun, harapan itu pupus. Lionel Messi justru memperpanjang kemandulannya di el clasico pada Sabtu lalu. Satu-satunya gol Barcelona ke gawang Real Madrid dicetak oleh Ansu Fati.

Terakhir kali Lionel Messi membobol gawang Real Madrid adalah pada Mei 2018. Artinya, tidak ada gol dari megabintang Argentina itu di tujuh el clasico terakhir.

Tak pelak, euforia jelang el clasico terkini membuat Lionel Messi tampak overrated. Dia malah jadi bulan-bulanan dengan menyeret nama mantan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Ya, faktanya, Lionel Messi tak lagi mencetak gol di el clasico sejak Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid demi Juventus pada 2018.

Bahkan, total gol Lionel Messi saat el clasico di Camp Nou lebih sedikit dari Cristiano Ronaldo. Bila Messi membukukan 11 gol dalam 17 musim, CR7 mencetak 12 gol dalam sembilan musim.

Maka, ketidaksuburan Lionel Messi di el clasico belakangan adalah bukti ia terlalu dibesar-besarkan setiap menjelang pertemuan vs Real Madrid atau memang sang kapten Barcelona kehilangan motivasi untuk tampil hebat sejak rival beratnya, Cristiano Ronaldo, meninggalkan Spanyol?

Apapun itu, Lionel Messi jelas tengah tidak bahagia di Barcelona. Terutama, sejak diketahui dirinya meminta untuk hengkang pada musim panas 2020.

Dengan mood yang jauh dari kata baik, tak heran performa Lionel Messi masih jauh dari yang terbaik di mana ia baru mencetak dua gol dalam enam pertandingan Barcelona di semua kompetisi musim ini.