In-depth

Reinassance Henrikh Mkhitaryan:Terpuruk di Inggris, Bangkit Bersama AS Roma

Jumat, 27 November 2020 10:21 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Twitter@HenrikhMkh
Henrikh Mkhitaryan, pemain AS Roma. Copyright: © Twitter@HenrikhMkh
Henrikh Mkhitaryan, pemain AS Roma.

INDOSPORT.COM – Nama Henrikh Mkhitaryan mulai jarang diperbincangkan usai meninggalkan Inggris. Dalam senyap, ia pun seakan lahir kembali dalam petualangan barunya di Italia bersama AS Roma.

Bagi pecinta sepak bola Inggris, tentu tak asing dengan nama Mkhitaryan. Pada 2016, ia didatangkan Manchester United dari Borussia Dortmund dengan harga 30 juta paun kala itu.

Harapan besar datang seiring langkah kakinya tiba di Old Trafford. Mkhitaryan diharapkan mampu menularkan performa yang ia tampilkan bersama Dortmund di beberapa musim terakhir.

Pada musim 2015/16, Mkhitaryan mampu mencetak 23 gol dan 32 assist dari 52 pertandingan yang dijalaninya di berbagai ajang bersama Dortmund. Catatan itu lebih meyakinkan Man United mendatangkannya.

Namun kepindahannya ke Inggris tak berjalan sesuai ekspektasi. Di musim perdananya bersama Man United, kehebatannya bersama Dortmund tak terlihat. Bahkan performa naik turun membuatnya kerap dicadangkan atau diplot sebagai pengganti.

Performa yang menurun pun ditunjukkannya kembali hingga paruh musim keduanya bersama Man United. Raihan satu gol dari 15 pertandingan Liga Inggris 2017/18 cukup untuk Setan Merah mendepaknya.

Man United mendepaknya ke rival, Arsenal sebagai alat tukar Alexis Sanchez. Transfer tukar pemain ini sempat bikin heboh jagat sepak bola pada Januari 2018 atau bursa transfer musim dingin.

Transfer ini sejatinya dianggap menguntungkan kedua pihak kala itu, terutama Arsenal. Sebab, Mkhitaryan mampu membuktikan dirinya di Emirates Stadium berkat tiga assists di laga debutnya bersama The Gunners melawan Everton.

Sayangnya, selepas debut manis tersebut, kontribusi Mkhitaryan sebagai pemain sayap menurun drastis. Tak ada yang paham betul mengapa torehan apiknya di Jerman tak bisa ia salurkan selama tiga musim di Inggris.

Mimpi buruk yang Henrikh Mkhitaryan dapatkan di Inggris pun lantas berakhir kala Arsenal melepasnya dengan status pinjaman ke AS Roma pada musim 2019/20. Siapa sangka, kepindahan ini memberi suntikan untuknya sehingga mengalami periode 'Reinassance' (lahir kembali).