In-depth

Menghitung Hari Zinedine Zidane Menuju Gerbang Pemecatan Real Madrid

Jumat, 4 Desember 2020 16:23 WIB
Editor: Coro Mountana
© Angel Martinez/Getty Images
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid Copyright: © Angel Martinez/Getty Images
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid

INDOSPORT.COM - Kekacauan di awal musim ini membuat Zinedine Zidane seperti mulai menghitung hari berjalan menuju gerbang pemecatan Real Madrid. 

Kekalahan memalukan dari Shakhtar Donetsk seakan membuka tabir betapa buruknya permainan Real Madrid musim ini. Bukan soal menang kalahnya, tetapi secara permainan Real Madrid memang sangat memalukan saat dihajar oleh Shakhtar Donetsk. 

Ketidakhadiran Sergio Ramos sebagai jenderal di lini belakang membuat pertahanan Real Madrid tampil gamang. Buruknya koordinasi lini pertahanan Real madrid membuat Shakhtar Donetsk leluasa mengacak-acaknya. 

Padahal di sana ada Raphael Varane yang seharusnya bisa menjadi pengganti Ramos. Pengalamannya bersama Real Madrid dan status juara dunia dengan Prancis ternyata tak cukup membuat Varane bisa memikul tanggung jawab Ramos. 

Tak hanya pertahanan, di sektor serang pun ketergantungan terhadap Karim Benzema sangatlah terasa. Begitu Benzema buntu, Real Madrid seolah seperti macan ompong, bisa memberikan ancaman tetapi mandul dalam eksekusi. 

Hal itulah yang pada akhirnya membuat Real Madrid takluk dari Shakhtar sekaligus menyeret mereka pada kemungkinan gagal lolos Liga Champions. Pasalnya. Real Madrid wajib menang agar bisa memastikan diri lolos 16 besar Liga Champions. 

Terbukanya kemungkinan Real Madrid gagal lolos 16 besar Liga Champions membuat posisi Zinedine Zidane berada di ujung tanduk. Di LaLiga Spanyol pun Real Madrid masih inkonsisten sehingga untuk sementara harus terlempar dari 3 besar. 

Situasi kacau yang melanda Real Madrid di awal musim pun membuat Zidane dalam posisi bahaya. Melansir Sportlens, Zidane pun dihadapkan misi untuk sapu bersih di 4 laga Real Madrid berikutnya dengan kemenangan jika masih ingin melatih Real Madrid. 

Jadi Zidane harus menang di laga penentuan Liga Champions lawan Borussia Monchengladbach. Sedangkan di LaLiga Spanyol, Real Madrid wajib menang atas Sevilla, Atletico Madrid dan Athletic Bilbao. 

Andai Real Madrid mengecewakan lagi, sepertinya Zidane akan segera diantar menuju gerbang pemecatan. Tak pelak ini menjadi menghitung hari bagi Zidane, padahal ia adalah pahlawan Real Madrid saat bisa hattrick juara Liga Champions, mengapa ini bisa terjadi?