Liga Spanyol

3 Alasan Sevilla Bisa Mempermalukan Real Madrid dan Zinedine Zidane

Sabtu, 5 Desember 2020 16:10 WIB
Editor: Coro Mountana
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Pertandingan Sevilla vs Real Madrid (LaLiga). Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Pertandingan Sevilla vs Real Madrid (LaLiga).

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 3 alasan Sevilla sangat bisa untuk mempermalukan Real Madrid dan Zinedine Zidane

Duel sengit bakal tersaji di Ramon Sanchez Pizjuan antara Sevilla vs Real Madrid pada malam nanti dalam lanjutan LaLiga Spanyol. Dapat dikatakan juga, ini adalah salah satu big match terseru di LaLiga Spanyol. 

Pasalnya, selain nama besar kedua tim di Spanyol dan Eropa, Sevilla dan Real Madrid tengah berebut posisi 4 besar. Untuk saat ini, Real Madrid boleh berada di atas Sevilla dengan ada pada posisi 4 unggul 1 poin. 

Tapi Sevilla punya tabungan satu laga dan sangat bernafsu untuk meraih kemenangan kali ini guna menggusur Real Madrid. Di satu sisi, pelatih Zinedine Zidane sedang ketar-ketir karena jika Real Madrid kalah, peluangnya untuk dipecat semakin besar. 

Oleh karena itu, Zidane harus mengerahkan kekuatan terbaik Real Madrid untuk menyelamatkan kariernya. Namun, ada 3 alasan kuat mengapa Sevilla sangat bisa mempermalukan nama besar Real Madrid sekaligus mendekatkan Zidane pada palu pemecatan. 

Balas Dendam Julen Lopetegui 

Sial bagi Zidane, pelatih Sevilla saat ini, Julen Lopetegui mempunyai dendam kesumat pada Real Madrid. Seperti yang kita tahu saat Zidane memutuskan hengkang usai bawa 3 kali juara Liga Champions, Lopetegui masuk untuk melatih Real Madrid. 

Namun ternyata tak sampai semusim Lopetegui diberi kesempatan unjuk gigi, dirinya langsung dipecat Real Madrid karena dianggap gagal. Lopetegui yang merasa sakit hati karena dicampakkan begitu saja langsung membuktikan diri bersama Sevilla. 

Di sevilla, pelan tapi pasti, Lopetegui berhasil membuktikan kalau ia sebenarnya pelatih bagus. Dengan materi pemain tak sementereng Real Madrid, Sevilla bisa disulap jadi juara Liga Europa musim lalu dan sekarang sudah memastikan diri lolos 16 besar Liga Champions. 

Menariknya, Real Madrid dengan Zidane justru berada di ambang kegagalan lolos 16 besar Liga Champions. Dengan melihat Real Madrid sedang buruk-buruknya, inilah kesempatan terbaik Lopetegui untuk balas dendam sesakit-sakitnya ke tim yang sudah membuangnya.