Liga Inggris

Pernah Gagap, James Rodriguez Temukan Kepercayaan Diri Lewat Sepak Bola

Selasa, 8 Desember 2020 15:38 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© twitter @Everton
Pemain Everton, James Rodriguez, pernah mengalami gangguan bicara sewaktu kecil. Copyright: © twitter @Everton
Pemain Everton, James Rodriguez, pernah mengalami gangguan bicara sewaktu kecil.

INDOSPORT.COM - Pemain Everton, James Rodriguez, sempat mengalami gagap bicara ketika ia masih kecil, namun hal tersebut tidak menghalanginya meraih mimpi sebagai pesepak bola.

Memang, James Rodriguez punya pengalaman hidup yang cukup berwarna. Mulai dari perjuangan menyembuhkan gangguan bicara hingga dibantu kariernya oleh Gustavo Upegui, tangan kanan gembong narkoba Pablo Escobar.

James David Rodriguez Rubio, lahir di Cucuta, Kolombia, tumbuh sebagai sosok yang pemalu. Kebanyakan temannya pun bisa dibilang sangat jarang melihatnya bicara.

Pemalu, ragu-ragu, dan kurang percaya diri, mungkin tiga hal yang cocok mendeskripsikan Rodriguez pada masa lampau. Meski tidak banyak bicara lewat mulut, ia bicara cukup banyak di lapangan dengan kemampuannya bermain sepak bola.

Klub pertamanya adalah Academia Tolimense de Fútbol, yang ia masuki saat masih berusia 10 tahun. Pelatihnya pada saat itu, Jose Cortes, sempat kebingungan lantaran Rodriguez bukan tipikal anak aktif dan ‘cerewet’ seperti kawan-kawan sepantarannya.

Selain mengasah skill sepak bola, klub juga memberi bimbingan secara psikologis untuk memperkuat mental Rodriguez, menumbuhkan kepercayaan dirinya, setidaknya agar berani berinteraksi dengan orang-orang sekitar.

“Dia adalah pendengar yang baik tapi di sisi lain kami juga khawatir lantaran dia tidak menunjukkan emosinya. Kami bekerja sama dengan psikolog karena dia begitu pasif,” ucap Cortes kepada laman FourFourTwo.

Perjuangan James Rodriguez untuk mengatasi gagap bicaranya pun berlanjut hingga ia menginjak usia remaja. Masih sambil bermain sepak bola, ia juga melakukan terapi bicara bersama terapis.

Pemain kelahiran 12 Juli 1991 ini diminta membaca buku dengan suara keras dan lantang guna melancarkan speech flow-nya. Beruntung ia memiliki keluarga yang sangat suportif, terutama sang ayah yang juga punya DNA sepak bola.

Ayah biologis Rodriguez, Wilson James, merupakan mantan pemain profesional di Cucuta, Kolombia. Ia masih aktif bermain ketika putranya tersebut lahir.

Sementara itu, sang ayah sambung yakni Juan Carlos Restrepo adalah sosok pembimbing dalam setiap langkah Rodriguez. Ia sering memberi sejumlah wejangan dan nasihat ketika sang anak sedang membutuhkannya.

“Saya hanya ingin melihat anak saya bahagia dan yang membuatnya bahagia adalah bermain sepak bola - tugas yang memang diberikan Tuhan kepadanya di muka bumi ini,” kata Restrepo, seperti dilansir Marca.

Memulai karier profesional di Envigado lalu Banfield, James Rodriguez mulai dikenal orang setelah dirinya berseragam Porto pada tahun 2010. Klub sepak bola Portugal itulah yang membuka jalannya berkarier di Eropa.

Ia pun turut mengantarkan Porto meraih trebel pada musim 2010-2011. Pada saat itu pula Rodriguez meraih satu lagi kebahagiaan dalam hidupnya yakni menikahi sang pujaan hati, Daniela Ospina.

Daniela sendiri merupakan seorang atlet bola voli sekaligus saudara perempuan eks kiper Arsenal dan rekan Rodriguez di Timnas Kolombia, David Ospina. Namun sayangnya pernikahan mereka harus kandas pada tahun 2017.

Setelah dari Porto, Rodriguez melanjutkan kariernya ke AS Monaco, Real Madrid, dan kini membela klub Liga Inggris, Everton. Ia sudah menempuh perjalanan jauh dari seorang anak yang pendiam menjadi pesepak bola kelas dunia.

Meski demikian, sosok pemalu dalam dirinya masih terlihat dengan jelas ketika tampil di hadapan kamera dan menjawab pertanyaan jurnalis.

Namun setidaknya ia kini sudah merasakan keberanian dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam menghadapi publik. Dan tentu saja, kemampuannya dalam bermain sepak bola tidak perlu diragukan lagi.