Liga Indonesia

Klub Liga 2 Ini Restui Pemainnya Ikut Pertandingan Tarkam, Asalkan...

Kamis, 10 Desember 2020 09:25 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, Sulut United. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, Sulut United.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2, Sulut United, rupanya memberikan izin kepada para pemainnya untuk mengikuti pertandingan tarkam selama masa depan kompetisi sepak bola Indonesia tak kunjung jelas.

Fenomena pesepak bola profesional tertangkap kamera tengah membela klub amatir dalam turnamen tarkam seringkali dijumpai dalam beberapa bulan belakangan.

Tentu saja fenomena tersebut merupakan imbas dari batalnya kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 sejak November lalu. Ada pun kompetisi sepak bola Indonesia direncanakan bakal berlanjut pada Februari 2021.

Terhentinya kompetisi membuat para pesepak bola kehilangan sumber mata pencaharian. Situasi kian rumit menyusul PSSI yang membolehkan seluruh klub untuk memangkas gaji pemain.

Akibatnya, para aktor lapangan hijau mencoba peruntungan berbisnis di tengah pandemi virus corona. Namun, masih ada juga yang nekat tarkam dan bermain di kompetisi amatir.

Menanggapi fenomena tersebut, Sulut United justru mengizinkan Dirga Lasut dkk. untuk mengikuti tarkam meski hal tersebut tentu sangat melanggar marwah mereka sebagai pesepak bola profesional.

Tapi, Sulut United mengajukan satu syarat seperti yang disampaikan oleh Rahman Bahmid selaku media officer klub ketika dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Semua klub pasti melarang pemainnya ikut tarkam, begitu pula dengan kami. Terkecuali ada izin dari pelatih, itu pun sebatas friendly match saja dengan maksud agar pemain tetap terjaga staminanya," ucap Rahman, Rabu (9/12/20).

Manajemen Sulut United diketahui telah memulangkan seluruh pemainnya sejak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 maupun Liga 2 2020 pada November lalu.