Liga Italia

Ada Legenda Barcelona dan Penyanyi Rap, 5 Bintang yang Nyaris Bergabung AC Milan di Masa Lalu

Jumat, 18 Desember 2020 15:59 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Berikut 5 pemain papan atas yang nyaris bergabung dengan AC Milan, termasuk seorang legenda Barcelona dan eks penyerang yang kini menjadi penyanyi rap.

Meski sudah beberapa tahun tak meraih prestasi, baik di Serie A Italia maupun di Eropa, tak bisa dimungkiri AC Milan tetaplah salah satu tim yang memiliki nama besar. Rossoneri adalah salah satu tim tersukses dengan raihan 18 scudetto  Serie A dan 7 gelar Liga Champions.

Nama besar dan prestasi itulah yang kemudian membuat AC Milan menjadi magnet bagi para bintang dunia. Meski demikian, tidak jarang pula Rossoneri menemui kegagalan dalam mendatangkan pemain.

Sejumlah nama yang diklaim tinggal selangkah lagi bergabung, pada akhirnya batal datang karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya pun kemudian berkembang di tim lain, meski ada pula yang kemudian memiliki karier biasa-biasa saja.

Berikut ini 5 bintang yang nyaris bergabung dengan AC Milan di masa lalu:

5. Geoffrey Kondogbia

© Power Sport Images/Getty Images
Gelandang Inter Milan, Geoffrey Kondogbia. Copyright: Power Sport Images/Getty ImagesGeoffrey Kondogbia.

Tampil gemilang bersama AS Monaco di musim 2014/2015 dengan lolos ke 8 besar Liga Champions, Geoffrey Kondogbia pun masuk dalam bidikan AC Milan untuk menggantikan Michael Essien. Adriano Galliani bahkan telah berangkat ke Monaco untuk membereskan kesepakatan senilai 40 juta euro (Rp690 miliar).

Namun, di detik-detik terakhir Inter Milan mencuri Geoffrey Kondogbia sehingga sang gelandang pun akhirnya berseragam biru hitam. Menariknya, sang gelandang justru tampil mengecewakan bersama Inter Milan sehingga akhirnya dilepas setelah dua musim.

4. Luis Fabiano

© INDOSPORT
Luis Fabiano penyerang Timnas Brasil Copyright: INDOSPORTLuis Fabiano penyerang Timnas Brasil

Luis Fabiano adalah salah satu striker tajam pada periode akhir 2000-an, dengan catatan 106 gol di semua kompetisi untuk Sevilla, dari 2005 hingga 2011. Ia sempat menjadi incaran utama AC Milan pada tahun 2009, usai menjadi juara dan pencetak gol terbanyak Piala Konfederasi 2009 bersama Brasil.

Namun, transfer itu batal karena AC Milan enggan memenuhi klausul tebus 30 juta euro (Rp520 miliar) yang tercantum dalam kontraknya bersama Sevilla.  Milan kemudian merekrut Klaas Jan-Hunteelar sebagai gantinya dan Fabiano bertahan di Sevilla dua musim ke depan, sebelum pulang ke Brasil.