In-depth

Poin Penting di Balik Debut Kurang Memuaskan Pochettino di PSG

Kamis, 7 Januari 2021 16:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Justin Setterfield/Getty Images
Mauricio Pochettino baru saja debut sebagai pelatih di Ligue 1 Prancis saat laga St-Etienne vs PSG. Copyright: © Justin Setterfield/Getty Images
Mauricio Pochettino baru saja debut sebagai pelatih di Ligue 1 Prancis saat laga St-Etienne vs PSG.

INDOSPORT.COM - Mauricio Pochettino mengawali kariernya sebagai pelatih di Ligue 1 Prancis dengan hasil kurang memuaskan usai laga St-Etienne vs PSG berakhir imbang, Kamis (07/01/21) dini hari WIB.

Les Parisiens yang bertindak sebagai tim tamu tidak bisa mengungguli perlawanan tuan rumah meski secara statistik mereka berada di level yang berbeda. Skor akhir 1-1 pun memaksa keduanya berbagi poin.

Akibatnya, PSG gagal memangkas jarak yang lebih besar dari sang pemuncak klasemen sementara Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon. Kylian Mbappe dkk bertengger di peringkat dua dengan raihan 36 poin dari 18 pertandingan.

Hasil St-Etienne vs PSG ini bisa dibilang cukup mengecewakan bagi Mauricio Pochettino yang baru saja keluar dari lubang pengangguran. Apalagi, mengingat banyak orang sudah menanti momen comeback-nya usai dipecat Tottenham Hotspur.

Meski demikian, ketika berbicara tentang debut Pochettino bersama PSG, pasti ada beberapa hal menarik untuk dibahas. Kira-kira apa saja?

Moise Kean

Ia adalah pahlawan yang menyelamatkan wajah Pochettino dan PSG dari kekalahan. Satu golnya pada menit ke-22 membuat kedudukan imbang, tidak lama setelah Romain Hamouma menjebol gawang Keylor Navas.

PSG tentu patut berterima kasih kepada Moise Kean yang belum lama ini kerap dicap sebagai pemain gagal, bahkan sempat jadi objek lempar-lemparan antara Juventus dan klub yang menaunginya saat ini, Everton.

Gara-garanya apalagi kalau bukan performanya yang dianggap kurang apik. Sempat dikabarkan akan kembali ke Juventus, Kean justru menjadi pemain pinjaman ke PSG.

Ternyata, tanpa diduga Ligue 1 Prancis justru jadi ladang apik baginya. Ia mencetak delapan gol dari total 12 penampilan, jumlah yang cukup lumayan untuk seorang pemain yang baru saja mengalami keterpurukan.

Menjadi pencetak gol pertama bagi PSG pada era Pochettino, tentu patut dinanti akan seperti apa sepak terjang Kean bersama pelatih asal Argentina tersebut.