In-depth

Perbandingan Statistik Merih Demiral Lebih Buruk dari 2 Bek Muda Liverpool

Senin, 1 Februari 2021 10:36 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Menjelang deadline day bursa transfer Januari 2021, Liverpool pun mencoba untuk mengejar Merih Demiral, tapi ternyata statistiknya sebenarnya lebih buruk 2 pemain muda.

Seperti yang dilansir dari Caughtoffside, Liverpool sedang mencoba untuk memboyong Merih Demiral dari Juventus. Bek asal Turki itu diharapkan bisa menjadi solusi atas krisis di lini pertahanan yang sedang mendera Liverpool.

Situasinya sekarang Liverpool sudah ditinggal 3 bek tengah utamanya yaitu Virgil van Dijk, Joel Matip hingga Joe Gomez. Cedera parah yang menimpa ketiga bek tengah itu membuat Liverpool tak punya sosok senior pada posisi itu.

Guna mengantisipasi krisis tersebut, Liverpool sampai memasang Jordan Henderson dan Fabinho lebih ke belakang sebagai bek tengah. Padahal baik itu Fabinho ataupun Henderson, bukan berposisi asli sebagai bek tengah.

Kini dengan Fabinho yang juga ikut cedera parah, membuat hanya Henderson saja sosok senior di bek tengah itupun bukan posisi aslinya. Sesekali, pelatih Jurgen Klopp pun menurunkan salah satu dari 2 bek muda Liverpool.

Mereka adalah Rhys Williams dan Nathaniel Phillips sebagai pendamping Henderson. Sadar kalau stok bek tengah Liverpool sudah sangat menipis, mereka pun langsung mengincar pemain di posisi itu meski sekarang sudah memasuki deadline day bursa transfer.

Ben Davies dari klub kasta kedua Liga Inggris pun kabarnya telah berhasil diamankan. Tapi ternyata Liverpool masih ingin pemain lain dan itu adalah Merih Demiral.

Mahar setidaknya 45 juta euro pun tengah siap digelontorkan Liverpool untuk memboyong bek pilihan keempat Juventus setelah Matthijs de Ligt, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Pertanyaannya sekarang, tepatkah Liverpool mendatangkan Demiral?

Jika melihat dari reputasinya, Demiral bisa menjadi pembelian yang menarik mengingat dirinya merupakan salah satu bek terbaik Juventus. Tapi musim ini ia mulai jarang dapat kesempatan bermain dan perbandingan statistiknya ternyata juga lebih buruk ketimbang 2 bek muda Liverpool.