In-depth

Pembuktian Lingard-Minamino Usai Dibuang Liverpool dan Manchester United

Minggu, 7 Februari 2021 17:58 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Setelah dibuang oleh Liverpool dan Manchester United, tampaknya Jesse Lingard-Takumi Minamino jadi punya motivasi lebih untuk membuktikan kualitas sebenarnya.

Bursa transfer Januari 2021 memang tidak menghasilkan sejumlah perekrutan dengan nominal besar. Hal itu bisa dimengerti karena semua klub sedang menghemat keuangannya akibat pandemi virus corona.

Oleh karena itu, formula meminjam pemain menjadi tren dan lazim dilakukan oleh sejumlah klub Eropa. Bagi klub-klub besar Eropa pun menggunakan kesempatan untuk membuang pemain yang kurang berkontribusi bagi mereka.

Mungkin kata membuang terdengar sangat kasar, bisa dikatakan mereka ini dipinjamkan atau disekolahkan ke klub lain. Tapi intinya sama, pemain-pemain yang dipinjamkan itu dirasa tak bisa berkontribusi lebih sehingga diambil langkah untuk dipinjamkan saja.

Langkah itu pun diambil oleh Manchester United dan Liverpool yang membuang beberapa pemain bintang dengan kontribusi super minim. Manchester United membuang pedansa di Emirates Stadium, Jesse Lingard.

Sedangkan Liverpool membuang duta Jepang di Inggris saat ini, Takumi Minamino. Kebetulan, untuk musim ini, keduanya baik itu Minamino ataupun Lingard memang terlihat tidak mampu berkontribusi lebih kepada tim induknya.

Takumi Minamino tercatat hanya bisa mencetak 4 gol dalam 17 kesempatan di berbagai ajang. Dengan rincian, Minamino hanya bisa cetak satu gol saja di Liga Inggris dalam 9 pertandingan.

Catatan lebih buruk ditorehkan Lingard di mana ia sama sekali tak diberi kesempatan untuk bermain di Liga Inggris musim ini. Sehingga Lingard pun dibuang ke West Ham United, sedangkan Minamino dipinjamkan ke ‘Liverpool B’, Southampton.

Menariknya setelah dibuang, dalam 2 pekan pertama pasca bursa transfer Januari 2021, Lingard dan Minamino justru tampil memesona. Seakan-akan Minamino dan Lingard ingin membuktikan kualitasnya kalau mereka tak pantas dibuang Liverpool dan Manchester United.