In-depth

Corinthians, Klub Non-Eropa Terakhir yang Juara Piala Dunia Antarklub

Kamis, 11 Februari 2021 09:25 WIB
Editor: Coro Mountana
© Kaz Photography/Getty Images
Corinthians juara piala dunia antarklub 2012 dengan mengalahkan Chelsea, 1-0. Copyright: © Kaz Photography/Getty Images
Corinthians juara piala dunia antarklub 2012 dengan mengalahkan Chelsea, 1-0.

INDOSPORT.COM – Bayern Munchen harus waspada dengan potensi Tigres UANL yang bisa menyamai pencapaian Corinthians, sebagai klub non-Eropa terakhir juara Piala Dunia Antarklub.

Bayern Munchen, dijadwalkan akan bentrok dengan jagoan dari Meksiko, Tigres UANL dalam babak final Piala Dunia Antarklub 2020 pada Jumat (12/02/21) dini hari WIB di Education City Stadium, Qatar. Di atas kertas, Bayern Munchen yang merupakan wakil Eropa jelas berada di atas angin.

Sejarah mencatat jika dalam 16 penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub terakhir, klub Eropa berhasil menjadi juara sebanyak 12 kali. Dengan kata lain, hanya 4 kali saja, klub Non-Eropa yang menjadi juara Piala Dunia Antarklub.

Apalagi dari materi pemain pun, Bayern Munchen juga lebih unggul. Coba bayangkan, dari kiper Manuel Neuer, bek sayap Alphonse Davies, gelandang Thomas Muller hingga striker Robert Lewandowski, Tigres UANL seperti tak punya harapan.

Akan tetapi, Bayern Munchen tidak boleh terlalu jemawa, turnamen Piala Dunia Antarklub faktanya tak selalu ramah bagi juara Eropa. 4 kali tim Eropa tersungkur di babak final Piala Dunia Antarklub menjadi bukti sahih bagaimana tim-tim non-Eropa tak boleh diremehkan.

Namun memang, sudah sangat lama ada tim non-Eropa yang bisa mengalahkan juara Liga Champions. Terakhir kali ada tim non-Eropa yang bisa mengalahkan juara Liga Champions adalah Corinthians.

Tigres UANL bisa mengambil semangat para pemain Corinthians saat mengalahkan juara Eropa di final Piala Dunia Antarklub. Lantas, seperti apa kisah bersejarah Corinthians, klub non-Eropa terakhir juara Piala Dunia Antarklub yang bisa ditiru Tigres UANL untuk mengalahkan Bayern Munchen?