In-depth

Lautaro Martinez: Kegembiraan Inter Milan, Tangisan Barcelona

Selasa, 23 Februari 2021 17:52 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Marco Luzzani/Getty Images
Lautaro Martinez tampil gemilang saat Inter Milan menghajar AC Milan. Barcelona pun layak menyesal gagal memboyongnya di bursa transfer musim panas lalu. Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Lautaro Martinez tampil gemilang saat Inter Milan menghajar AC Milan. Barcelona pun layak menyesal gagal memboyongnya di bursa transfer musim panas lalu.

INDOSPORT.COM – Lautaro Martinez tampil gemilang saat Inter Milan menghajar AC Milan. Barcelona pun layak menyesal gagal memboyongnya di bursa transfer musim panas lalu.

Memasuki musim ketiganya di Inter Milan sejak didatangkan dari Racing Club di bursa transfer musim 2018, Lautaro Martinez terus mempertahankan ketajamannya. Meski demikian, musim ini sorotan lebih tertuju kepada rekan duetnya di lini depan Nerazzurri, Romelu Lukaku.

Seperti diketahui, Lukaku memang tampil gemilang musim ini dengan catatan 23 gol dari 30 pertandingan di semua kompetisi.

Lukaku juga sempat menjadi sorotan usai pertikaiannya dengan Zlatan Ibrahimovic, kala Inter Milan bersua dengan AC Milan di perempat final Coppa Italia beberapa waktu lalu.

Namun, kesuksesan Nerazzurri memuncaki klasemen Serie A Italia dengan keunggulan 4 poin dari AC Milan tak bisa dilepaskan dari keberadaan Lautaro Martinez.

Di kemenangan 3-1 atas Lazio yang membawa Inter ke puncak klasemen, meski Lukaku tampil menonjol dengan 2 gol dan 1 assist, Martinez tampil tak kalah baik dengan 1 gol dan 1 assist.

Sementara itu, ketika melawan AC Milan akhir pekan lalu, Martinez mencetak 2 gol dan Lukaku mencetak 1 gol dan 1 assist untuk membawa Inter Milan menang telak 3-0. Secara total, Martinez telah mencetak 15 gol dan 7 assist di semua kompetisi musim ini.

Salah satu alasan Lautaro Martinez tak mendapatkan sorotan sebanyak Romelu Lukaku proses gol-golnya yang ‘tampak’ sederhana.

Berbeda dengan Lukaku yang kerap unjuk kekuatan tembakan, kekokohan fisik, dan kecepatan larinya dalam proses mencetak gol, sebagian besar gol Martinez tercipta lewat tembakan atau sundulan dari jarak dekat, seperti kedua golnya saat melawan Milan.

Ketika melawan Lazio, gol Lautaro Martinez pun tercipta lewat satu tembakan jarak dekat usai menyelesaikan assist Romelu Lukaku yang melakukan solo run.

Meski demikian, kemampuan mencari ruang kosong di kotak penalti dan melakukan penyelesaian dengan sederhana itulah yang menjadi kekuatan Martinez. Performanya pun meningkat belakangan ini dengan 7 gol dari 9 laga Serie A Italia di tahun 2021 ini.