Liga Indonesia

Penjelasan soal Stadion GBLA yang Terdapat Genangan Air Dipenuhi Ikan

Jumat, 26 Februari 2021 18:38 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

INDOSPORT.COM - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Eddy Marwoto, memberikan tanggapan mengenai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, yang ramai dibicarakan di media sosial lantaran ada genangan air di area pembatas lapangan yang dipenuhi ikan.

Menurut Eddy, genangan air yang ada di pembatas antara tribun dan lapangan tersebut terjadi, lantaran hujan deras yang turun beberapa hari terakhir di Kota Bandung. Selain itu, mesin penyedot air dalam kondisi rusak, sehingga air dari parit meluap.

Meski begitu, Eddy memastikan masalah tersebut sudah teratasi, sehingga saat ini tidak ada lagi genangan air di sekitar Stadion yang berkapasitas 38 ribu tempat duduk tersebut dan ikan tersebut sudah berada di kolam di samping stadion.

"Jadi intinya begini, supaya ada kesepahaman bahwa itu samping GBLA ada kolam yang dicanangkan oleh Pangdam, kita tahu curah hujan Kota Bandung luar biasa, dari subuh sampai sore hari, nah memang ada saluran parit mesin penyedot rusak, meluap sehingga ikan-ikan keatas," ucap Eddy, Kamis (25/02/21).

"Kita memang tidak langsung terjun ke lapangan saat itu, setelah ada pemberitaan kita langsung melakukan pembersihan dan beres pada Selasa itu juga. Masalahnya hanya penyedot mesin aja, Alhamdulillah ikan-ikan itu sudah kembali ke kolam yang ada di area GBLA," ucap Eddy menambahkan.

Keberadaan ikan di genangan air tersebut tidak lama, karena setelah mesin penyedot air berfungsi kembali, ikan tersebut sudah dikembalikan ke kolam yang ada di samping stadion. 

Menurut Eddy, mesin penyedot air tersebut sudah berfungsi cukup lama, sehingga ia memaklumi beberapa hari lalu mesin tersebut mengalami kerusakan. 

"Hanya harian, karena curah hujan kemarin saja, mesinnya rusak sehari dua hari akhirnya kemarin kita lakukan perbaikan, sudah di sedot sudah dikembalikan ke kolam besar yang ada disamping GBLA, sudah bersih sekarang mah," ungkapnya.

"Mesin emang sudah masanya rusak saja, sudah tahunan, ada beberapa panel mesin yang perlu perbaikan, bukan sarana utama sebetulnya, tempatnya parit, itu mah non teknis saja, itu bukan prioritas di stadion sebetulnya," jelasnya.