Liga Spanyol

Mudah Habisi Sevilla, Taktik 'Gila' Koeman Bikin Korban di Barcelona

Minggu, 28 Februari 2021 12:32 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© TF-Images/Getty Images
Ronald Koeman andalkan taktik 'gila' ketika kandaskan Sevilla di pekan lanjutan LaLiga Spanyol. Tanpa disangka satu pemain Barcelona jadi korbannya. Copyright: © TF-Images/Getty Images
Ronald Koeman andalkan taktik 'gila' ketika kandaskan Sevilla di pekan lanjutan LaLiga Spanyol. Tanpa disangka satu pemain Barcelona jadi korbannya.

INDOSPORT.COM - Lakoni pekan ke-25 LaLiga Spanyol 2020-2021, Barcelona sukses balaskan dendam lewat kemenangan atas Sevilla, Sabtu (27/02/21). Ampuh berkat taktik 'gila' Ronald Koeman, ternyata ada satu pemain yang jadi korbannya.

Estadio Ramon Sanchez Pizjuan alias kandang lawan jadi saksi pembalasan Catalan yang kadung kesal dibungkam di leg satu semifinal Copa del Rey. Tanpa malu-malu laga liga domestik ini berakhir dengan skor cukup telak 2-0 bagi Lionel Messi cs.

Los Palanganas langsung tak berdaya di babak pertama ketika Ousmane Dembele mendapat passing dari sang kapten memasuki menit ke-29. Tepat di babak kedua atau menit ke-85, giliran La Pulga yang menggila dengan gol memanfaatkan bola liar.

Apa yang membuat El Barca begitu membabi buta lakukan serangan kandaskan Sevilla di LaLiga Spanyol kali ini? Usut punya usut, Ronald Koeman menggunakan taktik efektif melalui fomasi 3-5-2 yang bisa bergerak dinamis jadi 5-3-2.

Mengutip laman berita Marca, penggunaan strategi ini sempat buat mereka menang besar 3-0 atas Real Valladolid. Digunakan dalam dua kesempatan sepanjang musim ini, ada beberapa keunggulan dan kelemahan yang bisa didapat tim bermarkas di Camp Nou itu.

Pertahanan tim jadi kian ketat lewat kerjasama apik Jordi Alba di sisi kiri dan Oscar Mingueza sebagai bek tengah, sementara Sergino Dest sukses membantu Frenkie de Jong di lini tengah. Sergio Busquets pun tunjukkan peningkatan statistik mumpuni.

Pola serangan bebas pun terlihat ketika Lionel Messi hingga Dembele mampu bergerak secara leluasa di lapangan. Tapi, nilai minus dari taktik Ronald Koeman ini juga tergolong besar usai Barcelona mendapat korban kala lakoni laga lawan Sevilla.