Liga Inggris

Kemerosotan Man United Disebabkan Ketergantungan pada Sosok Bruno Fernandes

Sabtu, 6 Maret 2021 03:53 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Selebrasi gol Bruno Fernandes di laga Manchester United vs Liverpool di Piala FA. Copyright: © Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Selebrasi gol Bruno Fernandes di laga Manchester United vs Liverpool di Piala FA.

INDOSPORT.COM – Inkonsitensi Manchester United di beberapa laga terakhir disebutkan karena Setan Merah terlalu bergantung pada sosok Bruno Fernandes semata.

Laju apik Man United di tahun 2021 hingga sempat menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2020/21 perlahan mulai hilang.

Inkonsistensi pun kembali ditunjukkan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer. Dalam lima laga terakhir di kancah liga, Setan Merah hanya menang sekali dan meraih empat hasil imbang.

Alhasil, Man United yang disebut sebagai calon juara malah merosot dan kini tertinggal 14 poin dari Manchester City yang ada di posisi pertama.

Besarnya gap poin karena inkonsistensi ini pun disebut karena Manchester United terlalu mengandalkan satu pemain saja pada sosok Bruno Fernandes semata sehingga sulit konsisten dalam meraih hasil maksimal di setiap laga.

Hal ini seperti yang dikemukakan mantan pelatih Fernandes di Sporting CP, yakni Carlos Carvalhal. Dikutip dari laman Mirror, pria berusia 55 tahun ini meyakini baik Man United dan Solskjaer salah karena selalu bergantung pada kompatriotnya.

“Saya pikir tak bagus jika sebuah tim di dunia ini hanya bergantung pada satu pemain saja. Itu sangat tidak baik,” tutur Carvalhal.

“Sesuatu yang baik bagi tim adalah bekerja sama sebagai satu kesatuan. Manchester United punya pemain yang bisa memberi ancaman, tak hanya Fernandes saja.

“Sepak bola adalah permainan kolektif. Itu semua tentang 11 pemain, sementara penting memiliki satu pemain apik. Tapi untuk menang, Anda perlu semua pemain,” pungkasnya.