Liga Indonesia

Selain Gaji Bermasalah dan Sanksi FIFA, Ada Alasan Lain yang Bikin Pemain PSM Makassar Hengkang

Senin, 8 Maret 2021 22:19 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Selain tunggakan gaji dan sanksi dari FIFA, ada pengaruh dari kebijakan manajemen PSM Makassar yang membuat sejumlah pemain hengang. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Selain tunggakan gaji dan sanksi dari FIFA, ada pengaruh dari kebijakan manajemen PSM Makassar yang membuat sejumlah pemain hengang.

INDOSPORT.COM - Selain tunggakan gaji dan sanksi dari FIFA, ada pengaruh dari kebijakan manajemen PSM Makassar yang membuat sejumlah pemain hengang.

Sekadar informasi, sebanyak 12 pemain hengkang dari klub berjuluk Pasukan Ramang. Tiga diantaranya merupakan legiun asing dan sisanya adalah pemain lokal.

Menariknya, nyaris seluruh pemain lokal yang pergi berasal dari luar Kota Makassar ataupun Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kecuali Asnawi Mangkualam Bahar.

Sisanya adalah Osas Saha (naturalisasi), Miswar Saputra (Aceh), Irsyad Maulana, Leo Guntara (Sumatera Barat), Dedi Gusmawan, Firza Andika (Sumatera Utara), Ferdinand Sinaga (Bengkulu), dan Ahmad Agung (Jawa Tengah).

Rupanya, keputusan manajemen klub yang ingin memaksimalkan pesepak bola lokal asal Sulsel dan produk akademi berperan besar dibalik kepergian nama-nama yang disebutkan di atas.

Hal tersebut diungkapkan oleh penyerang sayap PSM Makassar, Bayu Gatra, saat dihubungi oleh awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (08/03/21).

"Mungkin, karena PSM hanya ingin menggunakan pemain lokal asli Sulsel di Piala Menpora nanti membuat teman-teman sudah pindah ke klub lain," ungkap Bayu.

Hingga saat ini, hanya Hasim Kipuw seorang sebagai pemain non Sulsel yang tetap bertahan. Sementara Rizky Pellu, Yakob Sayuri, dan Rony Beroperay belum diketahui apakah akan bertahan atau turut hengkang.