Liga Indonesia

Beberapa Putra Daerah Ini Tak Dikontrak PSMS Medan, Ini Alasannya

Selasa, 16 Maret 2021 20:26 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang (kiri), saat berdiskusi dengan Ansyari Lubis (kanan). Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang (kiri), saat berdiskusi dengan Ansyari Lubis (kanan).

INDOSPORT.COM - Beberapa pemain asli putra daerah Sumatra Utara (Sumut) tak dikontrak PSMS Medan untuk persiapan Liga 2 2021, meski sempat mengikuti latihan bersama. Ini alasannya mereka tak masuk dikontrak.

Sebagaimana diketahui, klub berjuluk Ayam Kinantan itu resmi mengontrak 18 pemain serta empat staf pelatih, termasuk di dalamnya pelatih kepala, Ansyari Lubis, yang diumumkan PSMS, pada hari Senin (15/3/21) malam.

Namun terdapat beberapa pemain putra daerah Sumut yang tidak dikontrak PSMS meski sempat mengikuti latihan dengan PSMS sejak beberapa bulan terakhir.

"Dari awal PSMS ini tim yang terbuka untuk siapa pun, terutama untuk putra daerah. Dalam perjalanannya tentu kita tak terlepas dari kebijakan-kebijakan pelatih, dalam hal ini pelatih lah yang lebih tahu menyusun materi," beber manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengawali alasannya kepada awak media, Selasa (16/3/21).

"Maka dari itu, kami dari manajemen mendukung pelatih karena sudah percaya, sehingga bisa kita katakan mereka tidak masuk skema pelatih," sambungnya.

Beberapa pemain tersebut, lanjut Mulyadi, yakni pemain PSM Makassar dan Sulut United musim lalu, Dedi Gusmawan, dan eks pemain PSMS di Liga 1 2018, Roni Fatahillah.

Lalu ada pemain Badak Lampung musim lalu, Fajar Handika, serta dua pemain PSMS musim lalu, Andre Sitepu dan M. Rifqi.

"Mereka tidak masuk dalam skema PSMS tahun ini. Bukan artinya tidak bagus, tapi itulah hasil diskusi kita (manajemen dengan pelatih)," terangnya lagi.