Liga Spanyol

Tanpa Belas Kasih! Kiper Chelsea Ceritakan Rasanya 'Dibunuh' Lionel Messi

Minggu, 28 Maret 2021 13:06 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Manu Fernandez/Pool via Getty Images
Pemain klub LaLiga Spanyol, Barcelona, Lionel Messi, ternyata mampun 'membunuh' kiper Chelsea dan rekan setimnas Argentina, Willy Caballero. Copyright: © Manu Fernandez/Pool via Getty Images
Pemain klub LaLiga Spanyol, Barcelona, Lionel Messi, ternyata mampun 'membunuh' kiper Chelsea dan rekan setimnas Argentina, Willy Caballero.

INDOSPORT.COM - Kepiawaian Lionel Messi memang tiada tara ketika bersama raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Bayangkan, Willy Caballero selaku kiper Chelsea menceritakan sang bintang bahkan bisa membunuhnya secara perlahan.

Sejak didatangkan dari Newell's Old Boys di Argentina, bakat terpendam La Pulga kian terasah saat gabung La Masia. Meskipun punya postur pendek, kehebatannya dalam dribble, kecepatan, teknik, dan menendang, buatnya langsung layak masuk skuat utama.

Ketika lakoni debut di usia 16 tahun, pemain La Albiceleste ini langsung mempelajari kemampuan Ronaldinho yang lebih dulu jadi andalan El Barca. Ketika sang legenda Brasil putuskan hengkang, giliran Messi yang dipercaya kenakan nomor punggung 10.

Hasilnya? Sangat mengejutkan, potensi dari Si Kutu benar-benar diluar dari akal sehat ketika sukses sumbangkan 33 gelar juara hingga saat ini. Termasuk diantaranya 10 gelar LaLiga Spanyol dan empat Liga Champions, statistiknya pun tergolong mengerikan.

Bagaimana tidak? Dalam kalender 10 tahun terakhir, antara 2010 hingga 2019, ia mampu catatkan 50 gol keatas secara beruntun. Bahkan, pada tahun 2012 ketika Barcelona sedang masa jaya-jayanya, Lionel Messi bisa mencetak 92 gol di segala kompetisi.

Gara-gara inilah, banyak pemain lawan yang sudah bergidik duluan ketika mendengar nama sang kapten bakal ikut serta bela Catalan. Tak terkecuali Willy yang juga rekan senegaranya di Timnas Argentina.

Meskipun punya kebangsaan serupa, penjaga gawang Chelsea ini tak ragu menyebut striker berusia 33 tahun itu ialah pembunuh berdarah dingin. Fakta ini sendiri tak lepas ketika ia masih lakoni LaLiga Spanyol dengan berseragam Malaga (2011-2014).