Liga Spanyol

El Clasico: Barcelona Pantas Ditakuti, Real Madrid Apes Bertubi-tubi Efek Ini

Minggu, 4 April 2021 13:54 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Real Madrid alami nasib sial bertubi-tubi jelang laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico kontra Barcelona. Copyright: © INDOSPORT
Real Madrid alami nasib sial bertubi-tubi jelang laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico kontra Barcelona.

INDOSPORT.COM - Pertandingan LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico yang mempertemukan dua musuh bebuyutan akan terjadi pada 11 April mendatang. Real Madrid pun patut pasrah sial bertubi-tubi dan wajib bergidik karena kehebatan Barcelona ini.

Kedigdayaan Los Blancos terlihat ketika mampu pecundangi rival mereka itu usai rebut gelar juara liga domestik musim lalu. Bahkan, pada waktu yang sama, skuat Zinedine Zidane mampu pecundangi El Barca dalam dua kesempatan, baik laga tandang maupun kandang.

Begitupun ketika musim ini bergulir, kubu putih kembali menangi El Clasico pertama tepat saat klub Catalan sedang dalam masa adaptasi di tangan Ronald Koeman. Mereka termasuk beruntung dengan masalah internal yang terjadi di kubu lawan.

Ya, sebagaimana diketahui, Barcelona alami krisis finansial imbas corona hingga punya utang mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Sudah jatuh tertimpa tangga, loyalitas Lionel Messi pun goyah saat ingin pergi, jika tak ada klausul rilis fantastis.  

Akan tetapi, tawa Sergio Ramos dkk yang melihat rival abadi mereka kesusahan harus berakhir bak dunia terbalik. Pasalnya, kini potensi Barcelona justru bangkit jauh dari sebelumnya dengan banyak keberhasilan di tangan Ronald Koeman.

Bagaimana tidak? Mereka bisa buat Messi kembali percaya diri sekaligus bangkitkan performa jebolan La Masia seperti Ansu Fati, Oscar Mingueza, Ilaix Moriba, dan Riqui Puig. Awalnya terpuruk, tim ini langsung siap jadi jawara LaLiga Spanyol sekali lagi.

Kegemilangan Blaugrana kian pasti ketika Gerard Pique yang jadi jantung di lini bertahan kembali pulih jelang perang El Clasico. Ketika kondisi ini sudah cukup buruk, Real Madrid malah sial, akibat efek absennya jenderal lini belakang alias Sergio Ramos.