Bursa Transfer

Demi Rp1,7 Triliun, Juventus Bakal Cuci Gudang dan Depak 9 Pemain

Minggu, 11 April 2021 22:54 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor:
© Stefano Guidi/Getty Images
Juventus dikabarkan bakal melakukan cuci gudang dan berencana mendepak 9 pemain di bursa transfer mendatang. Copyright: © Stefano Guidi/Getty Images
Juventus dikabarkan bakal melakukan cuci gudang dan berencana mendepak 9 pemain di bursa transfer mendatang.

INDOSPORT.COMJuventus dikabarkan bakal melakukan cuci gudang dan berencana mendepak 9 pemain di bursa transfer mendatang.

Keputusan mengejutkan tersebut didasari oleh target keuntungan sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun) yang harus Juventus dapatkan di akhir bulan Juni tahun 2021 ini.

Laporan dari Il Coriere dello Sport menyebutkan jika situasi finansial Juventus saat ini sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Laporan keungan Juventus memperlihatkan jika mereka mengalami kerugian sebesar 113,7 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun) dalam 6 bulan pertama di musim 2020/21 ini dan harus menutup kerugian tersebut dengan target keuntungan senilai 100 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun).

Target keuntungan tersebut membuat Juventus kemudian terpaksa untuk melakukan cuci gudang dan mendepak 9 pemain mereka di jendela transfer musim panas yang akan dibuka akhir musim ini.

Kesembilan pemain yang masuk ke dalam daftar pemain yang akan didepak Juventus tersebut diyakini adalah Merih Demiral, Alex Sandro, Adrien Rabiot, Aaron Ramsey, Federico Bernardeschi, Weston McKennie, Mattia De Sciglio, Douglas Costa, dan Paulo Dybala.

Alex Sandro kabarnya akan ditawarkan kepada Chelsea melalui skema barter untuk mendapatkan Emerson Palmieri, sementara Paulo Dybala akan ditawarkan pada Paris Saint-Germain (PSG) demi ambisi Juventus mendapatkan Mauro Icardi.

Di sisi lain, Mattia De Sciglio akan pindah secara permanen ke Lyon sementara Douglas Costa kabarnya bakal pulang kampung setelah Gremio telah terang-terangan menyatakan berminat memboyong bintang Brasil yang saat ini tengah dipinjamkan ke Bayern Munchen itu.

Untuk Weston McKennie, kelakuan sembrononya mengadakan pesta yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 di Italia itu kabarnya menjadi alasan utama Juventus ingin menendang gelandang masa depan Amerika Serikat tersebut meskipun baru saja dipermanenkan dari Schalke 04.