Liga Indonesia

Pelatih Persebaya Komentari Kartu Merah Satria Tama Saat Hadapi Persib di 8 Besar Piala Menpora

Minggu, 11 April 2021 23:48 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Subhan Wirawan
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Rachmat Irianto (kiri), Aji Santoso (kanan). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Rachmat Irianto (kiri), Aji Santoso (kanan).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berikan komentar terkait kartu merah yang diterima salah satu penjaga gawang miliknya, Satria Tama, saat menghadapi Persib Bandung di babak 8 besar Piala Menpora 2021.  

Dalam laga yang berlangsung di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/04/21) malam WIB tersebut, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2.

Masing-masing gol Persib Bandung dalam laga semalam dicetak oleh Ezra Walian menit 1', Wander Luiz (6') serta Nick Kuipers (37'). Sementara gol Persebaya dilesakkan Arif Satria menit 62'dan Syaifuddin di masa injury time (90+3').

Selain hujan gol, laga Persib vs Persebaya juga ciptakan hujan kartu merah. Seperti yang diterima kiper Bajul Ijo, Satria Tama, pada menit ke-45+3'. Wasit Agus Fauzan Arifin melihat mantan kiper Madura United itu mengangkat tangannya dan terkena bola di luar kotak penalti.

Usai laga, Aji Santoso pun dimintai tanggapan oleh awak media mengenai kejadian tersebut. Menurut pelatih asal Kabupaten Malang itu, sekilas melihat bola menyentuh tangan Satria Tama di luar kotak penalti.

“Tadi saya dari jauh tidak terlalu melihatnya, mungkin wasit yang lebih tahu keputusannya. Karena kejadiannya terlalu cepat,” kata Aji Santoso pada saat konferensi pers usai laga pada Minggu (11/04/21).

Meskipun satu pemainnya mendapatkan kartu merah pada pertandingan malam tadi. Secara keseluruhan ia merasa senang dengan penampilan anak didiknya saat melawan Persib Bandung di 8 besar Piala Menpora 2021.

“Jujur selama Piala Menpora 2021 pemain tampil fantastis. Saya bangga dengan pemain, saya rasa mereka siap di kompetisi dan hanya menambah pemain asing saja,” jelas Aji Santoso.

“Tapi saya tidak menutup kemungkinan menambah pemain lokal, asalkan dia punya kualitas baik dan harus diatas rata-rata. Dengan begitu dapat berbicara banyak untuk tim,” jelas pelatih 51 tahun itu.