In-depth

Sejarah Gol Legendaris Ryan Giggs, Mimpi Buruk Seumur Hidup Arsene Wenger?

Rabu, 14 April 2021 10:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Manchester United
Gol spetakuler Ryan Giggs dalam pertandingan Piala FA antara Arsenal vs Manchester United, 14 April 1999. Copyright: © Manchester United
Gol spetakuler Ryan Giggs dalam pertandingan Piala FA antara Arsenal vs Manchester United, 14 April 1999.

INDOSPORT.COM - Beberapa waktu lalu, Arsene Wenger pernah bercerita mengenai mimpi buruk yang selalu menghantui dirinya berkaitan dengan Manchester United. Hal itu terjadi pada pertandingan replay semifinal Piala FA 1998-1999 di Stadion Villa Park.

Bagaimana tidak membekas? Wenger menyaksikan dengan mata kepala sendiri betapa pahit kegagalan Arsenal melaju ke final edisi tersebut lantaran tak mampu memaksimalkan kesempatan emas berupa hadiah penalti di menit-menit akhir, 14 April 1999.

Pertandingan malam itu berlangsung seru dan menghibur sejak menit pertama karena kedua tim saling bergantian melancarkan serangan demi mengejar kemenangan. 

Manchester United memimpin lebih dulu setelah tembakan melengkung ala David Beckham dari jarak 20 meter pada menit ke-17 mengoyak pojok kanan bawah gawang Arsenal.

Keunggulan United sempat bertahan 52 menit sampai Arsenal menyamakan kedudukan melalui aksi Dennis Bergkamp. Striker kenamaan Belanda itu melepaskan sepakan keras jarak jauh yang mengecoh Peter Schmeichel karena sedikit membentur kaki Jaap Stam.

Selepas gol Bergkamp, Arsenal terus membombardir pertahanan lawan dan memicu kepanikan kepada kuartet bek Manchester United yang berisikan Jaap Stam, Ronny Johnsen, serta Neville bersaudara (Gary dan Phil).

Akibatnya, barisan gelandang Manchester United turun ke belakang guna meringankan tugas para bek. Akan tetapi, kondisi tertekan membuat Roy Keane tergoda untuk mengasari Dennis Bergkamp yang kemudian memaksa wasit mengganjarnya dengan kartu merah.

Selain Keane, Phil Neville juga terpancing melakukan pelanggaran terhadap Ray Parlour di kotak terlarang pada injury time. Jadilah Arsenal memperoleh hadiah penalti dan Bergkamp lantas maju sebagai eksekutor.

Di saat kemenangan sudah di depan mata, Arsenal malah kena apes. Arah tendangan Bergkamp sanggup ditebak oleh Schmeichel sehingga Manchester United selamat dari kekalahan dan pertandingan pun berlanjut ke babak ekstra.