INDOSPORT.COM - Pemain senior Persib Bandung, Supardi Nasir, sudah mengikuti kursus kepelatihan lisensi B PSSI atau setara B AFC di Padang beberapa pekan lalu, yang membuatnya absen pada babak penyisihan grup turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Menurut pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini, banyak pelajaran penting yang diambil olehnya dari kursus kepelatihan tersebut. Salah satunya, ia menyadari berada di posisi pelatih ternyata tidak semudah yang dibayangkan oleh banyak pihak.
Pasalnya, banyak yang harus dipersiapkan oleh seorang pelatih agar tim yang dilatihnya bisa tampil maksimal pada setiap pertandingan. Diantaranya, mempersiapkan program latihan dan strategi yang tepat bagi klubnya.
"Pelajaran paling penting buat saya, jadi pelatih itu tidak mudah, tidak semudah yang orang-orang katakan dan bayangkan jadi pelatih itu saya pikir tugas yang berat," ucap Supardi.
Pemain yang ikut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL), menambahkan dalam kursus tersebut banyak ilmu mengenai kepelatihan dan menjadi modal baginya jika sudah pensiun sebagai pesepakbola.
Meski begitu, saat ini Supardi mengaku masih ingin bermain bola, karena ia merasa mampu dan masih bisa bersaing dengan pemain lainnya. Sehingga, ia tak ingin terburu-buru untuk terjun langsung sebagai pelatih dan memegang tim.
"Saya pikir gak ada pengaruh, kalau kursus itu sebenarnya kita belajar bagaimana menjadi seorang pelatih bukan pemain, dan saya masih mau bermain," ungkap mantan pemain Sriwijaya FC ini.