Liga Indonesia

Fenomena Klub 'Sultan' di Liga 2, Eks Kiper Persib Optimistis PSIM Bisa Bersaing

Minggu, 9 Mei 2021 14:15 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/Indosport
Mantan penjaga gawang Persib, Imam Arief Fadillah, ikut mengomentari fenomena klub 'sultan' Liga 2. Copyright: © Arif Rahman/Indosport
Mantan penjaga gawang Persib, Imam Arief Fadillah, ikut mengomentari fenomena klub 'sultan' Liga 2.

INDOSPORT.COM - Penjaga gawang PSIM Yogyakarta, Imam Arief Fadillah, menilai positif banyak investor yang masuk dan mengambil alih beberapa klub yang akan berlaga di kompetisi Liga 2 2021.

Menurut mantan kiper Persib Bandung ini, banyak investor yang mengelola klub Liga 2, membuat kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia mulai dilirik banyak pihak. Jadi, akan membuat kompetisi menjadi lebih menarik dan persaingan semakin ketat.

Apalagi, mereka sangat serius mempersiapkan klubnya untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2021, dengan mendatangkan pemain-pemain yang sudah tidak asing lagi dan memiliki segudang pengalaman serta prestasi di sepak bola Indonesia.

Sebagai informasi, saat ini banyak pengusaha yang mulai masuk dan mengambil alih kepemilikan klub Liga 2. Tak hanya pengusaha dalam negeri, pengusaha dari luar negeri juga tertarik menjadi investor.

Beberapa nama besar yang mulai terjun mengelola klub Liga 2 di antaranya anak Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang bekerja sama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, di Persis Solo.

Kemudian Raffi Ahmad yang telah membeli Cilegon United dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC. Yang terbaru, pengusaha asal Malaysia sekaligus pemilik Kelantan FC, Norizam Tukiman, telah membeli PSPS Riau pada awal Mei ini.

Serta beberapa nama lainnya, yang mengelola PSG Pati dan Dewa United.

"Persaingan semakin ketat, tapi bagus ya, karena Liga 2 biasanya jarang ada yang melihat, tapi sekarang Liga 2 banyak yang lirik. Semakin berkembang, jadi sudah mulai naik pamornya," kata Imam Arief Fadillah kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Ada positifnya Liga 2 jadi gak dipandang sebelah mata, jadi seru banget, banyak pemain Liga 1 yang ke Liga 2 jadi semakin greget," jelas mantan kiper Barito Putera dan Persebaya Surabaya ini.