In-depth

Starting XI Menakutkan Gabungan dari Inter Milan dan AS Roma

Selasa, 11 Mei 2021 20:55 WIB
Editor: Coro Mountana
© MB Media/Getty Images
Aleksandar Kolarov (AS Roma) saling untuk merebut bola dengan Romelu Lukaku (Inter Milan), pada pertandingan Serie A. Copyright: © MB Media/Getty Images
Aleksandar Kolarov (AS Roma) saling untuk merebut bola dengan Romelu Lukaku (Inter Milan), pada pertandingan Serie A.

INDOSPORT.COM - Inter Milan dan AS Roma memiliki materi pemain bintang di setiap lininya, apa jadinya jika skuad kedua tim digabung ke dalam starting XI, bakal menakutkankah?

Inter Milan memang sudah dipastikan jadi juara Serie A Italia, tapi tampaknya tak ada tanda-tanda mereka bakal melepas semua pertandingan sisa. Itu bisa dilihat bagaimana teganya Inter Milan membantai Sampdoria di laga terakhir.

Namun di laga selanjutnya, Inter Milan akan bertemu dengan tim yang bukan sembarang. Yaitu AS Roma yang memiliki materi pemain tak kalah hebatnya dari Inter Milan.

Apa jadinya kalau skuad Inter Milan dan AS Roma yang bertabur bintang, digabungkan ke dalam satu starting XI, bakal menakutkankah? Berikut kami coba mencari komposisi terbaik untuk starting XI menakutkan gabungan dari Inter Milan dan AS Roma dengan formasi 3-4-2-1.

Samir Handanovic

Dari posisi kiper, kami memilih Samir Handanovic yang memang sudah terbukti kualitasnya. Meski Handanovic sudah tua dan terkadang suka bikin blunder, tapi fakta di lapangan tak jarang ia menyelamatkan Inter Milan dari kekalahan.

Refleks serta pengalamannya menjadi salah satu kunci sukses bagaimana Inter Milan bisa juara Serie A Italia musim ini. Patut dicatat kalau Handanovic ini turut serta membantu Inter Milan menjadi tim dengan jumlah kebobolan tersedikit di Serie A dengan hanya 30 gol saja.

Milan Skriniar, Roger Ibanez, Stefan de Vrij

Menuju lini pertahanan, untuk memakai sistem 3 bek, kami memilih Milan Skriniar dan Stefan de Vrij dari Inter Milan serta Roger Ibanez untuk AS Roma. Stefan de Vrij adalah pemilik terbanyak memenangi duel dengan lawan di Inter Milan sebanyak 2 kali per laga.

Pengalamannya menjadikan De Vrij sebagai salah satu pemimpin di lini belakang Inter Milan. Sedangkan Milan Skriniar, semakin matang di Inter Milan sebagai penjaga terkuat di lini pertahanan.

Meski tak memiliki statistik mengagumkan seperti De Vrij, tapi peforma Skriniar boleh dibilang sukup konsisten. Di sisi lain, ada Roger Ibanez yang kami pilih karena menjadi bek Roma dengan rating tertinggi dari pemain lain termasuk Chris Smalling.