Liga Champions

Liga Champions: Chelsea Pecundangi City, Mahrez dan Stones Bersitegang

Senin, 31 Mei 2021 12:37 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images
Terjadi perselisihan antara Riyad Mahrez dan John Stones ketika Manchester City dipecundangi Chelsea di partai final Liga Champions. Copyright: © Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images
Terjadi perselisihan antara Riyad Mahrez dan John Stones ketika Manchester City dipecundangi Chelsea di partai final Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Nasib malang dialami Manchester City karena final Liga Champions 2020-2021 perdananya harus berakhir apes imbas keok kontra Chelsea.

Bukan hanya itu, terjadi pula konflik antara Riyad Mahrez dan John Stones di laga pamungkas itu.

Berlangsung di Estadio do Dragao, skuat asuhan Pep Guardiola merasa lebih percaya diri bisa juara musim ini. Pasalnya, dua kekalahan di dua kompetisi berbeda buat mereka yakin sudah punya kunci membalikkan keadaan kontra rival dari Inggris itu.

Sayangnya, rasa percaya diri tersebut hancur seketika saat The Blues cukup ceploskan satu gol saja. Bayangkan saja, Kai Havertz sukses catatkan namanya di papan skor ketika sukses teruskan umpan matang Mason Mount dan buat Emerson Moraes bertekuk lutut.

Kesuksesan bintang Chelsea cetak 1-0 tersebut tak lepas usai pecundangi Stones dan Ruben Dias selaku penjaga terakhir di kubu The Citizens. Imbas kegagalan ini, terjadi sedikit perselisihan menjelang bergulirnya babak kedua final Liga Champions.

Melansir Sportbible, di lorong sebelum mulainya babak kedua, Riyad Mahrez menghampiri John Stones dan melakukan perbincangan terkait masalah pertahanan. Bintang Aljazair itu mendorong dan mengambil baju rekan setimnnya agar lakukan penjagaan lebih ketat.

Perbincangan keduanya terlihat begitu intens hingga memasuki lorong keluar dan bersiap-siap di lapangan. Akan tetapi, perbincangan ini tetap tak menemukan solusi sesuai usai tim kian merana ditinggal salah satu bintang vitalnya.

Ya, imbas bentrokan dengan Antonio Rudiger, Kevin De Bruyne yang jadi senjata andalan Manchester City harus menepi imbas cedera. Meskipun tak ada gol lagi tercipta, Si Biru tetap saja pecundangi mereka dan raih juara kompetisi Eropa.