Liga Indonesia

Dirundung Banyak Masalah, Manajemen PSM 'Kerja Rodi' Jelang Kick Off Liga 1

Senin, 7 Juni 2021 10:21 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Prio Hari Kristanto
© freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Akibat dirundung banyak masalah, manajemen klub Liga 1 PSM Makassar harus 'kerja rodi' menjelang kick off Liga 1 2021/22 pada 10 Juli mendatang. Copyright: © freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Akibat dirundung banyak masalah, manajemen klub Liga 1 PSM Makassar harus 'kerja rodi' menjelang kick off Liga 1 2021/22 pada 10 Juli mendatang.

INDOSPORT.COM - Akibat dirundung banyak masalah, manajemen klub Liga 1 PSM Makassar harus 'kerja rodi' menjelang kick off Liga 1 2021/22 pada 10 Juli mendatang.

Seperti yang diketahui, klub sepak bola kebanggaan publik Sulawesi Selatan ini menderita krisis keuangan hingga terlilit utang kepada mayoritas pemain di musim sebelumnya.

Akibatnya, FIFA menjatuhkan hukuman berupa larangan mendaftar pemain selama tiga periode transfer atau hingga awal tahun 2023 mendatang apabila tak segera melunasi tunggakan tersebut.

National Dispute Resolution Chamber (NDRC) juga telah memberi tenggat waktu kepada PSM Makassar hingga 3 Juni 2021 yang lalu diringankan oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) sebelum dimulainya Liga 1 2021/22.

Oleh karena itu, Munafri Arifuddin selaku Chief Executive Officer (CEO) klub berjuluk Pasukan Ramang menyatakan pihaknya tengah bekerja keras untuk mengurus segala hal tak hanya tunggakan gaji tersebut.

"Semua berjalan secara bersamaan karena jajaran manajemen kan terbagi nih, ada yang mengurus sisi komersil, pemain, dan lainnya," ungkap Munafri Arifuddin kepada INDOSPORT, Minggu (06/06/21).

"Kenapa sebelumnya seperti tak ada yang berjalan karena kan baru ada penyerahan izin untuk pelaksanaan Liga 1 musim 2021/22 ini," kata pebisnis berusia 45 tahun ini.

PSM Makassar sendiri telah memulai latihan pramusim di Bosowa Sport Center (BSC), Makassar, sejak Kamis (03/06/21) sebagai persiapan menyongsong Liga 1 2021/22.