Liga Indonesia

Strategi Belanja Pemain PSM Makassar Berubah di Liga 1 2021/22

Selasa, 8 Juni 2021 15:00 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

INDOSPORT.COM - Klub sepakbola asal Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), PSM Makassar, mengubah strategi belanja pemain di Liga 1 untuk musim 2021/22 ini.

Pada bursa transfer awal musim ini, manajemen klub sepakbola berjuluk Pasukan Ramang melakukan sejumlah perubahan dalam mendatangkan pemain bidikannya.

Jika pada musim-musim sebelumnya, jawara Piala Indonesia 2019 ini selalu meresmikan pelatih terlebih dahulu sebelum merekrut pemain, pada musim ini berubah 180 derajat.

PSM Makassar pun telah meresmikan dua pemain barunya, yaitu Ilham Udin Armaiyn dan Frisca Womsiwor sebelum sosok pelatih asing bergabung ke dalam tim.

"Sudah ada komunikasi yang terbangun dengan pemain incaran kami untuk mencukupkan kuota," ungkap CEO Munafri Arifuddin kepada INDOSPORT, Selasa (08/06/21).

Selain itu, klub berlogo perahu pinisi ini kembali menerapkan sistem seleksi kepada pemain lokal. Saat ini, terdapat empat pemain yang berstatus seperti itu, salah satunya adalah Marko Kabiay.

Begitupun dengan 11 pemain akademi yang mendapatkan kesempatan guna membuktikan kualitas di skuat senior. Trio Garuda Select, yaitu Rafil Asrul, Renaldi, dan Edgard Amping termasuk ke dalamnya.

"Paling penting adalah kami ingin melihat perkembangan dari setiap pemain-pemain muda dari akademi, terutama yang sempat dibawa ke Piala Menpora kemarin," tutur Munafri Arifuddin.

Sekadar informasi, PSM Makassar telah menerapkan sistem seleksi pemain ketika berlaga di Piala Menpora 2021. Hasilnya, Sutanto Tan, Yance Sayuri, Abdul Rachman, dan Erwin Gutawa diganjar kontrak baru untuk Liga 1 2021/22.