INDOSPORT.COM - Bedah kualitas dari seorang Takehiro Tomiyasu, sosok 'samurai Jepang' yang kini menjadi incaran klub raksasa Liga Italia, AC Milan, di bursa transfer.
Takehiro Tomiyasu kembali menjadi bidikan teranyar AC Milan di bursa transfer ini. Tak banyak yang tahu bek Jepang ini ternyata pernah mencetak sejarah di San Siro.
AC Milan menjadi salah satu klub yang sibuk di bursa transfer musim panas ini. Setelah berhasil mengamankan kiper Mike Maignan serta mempermanenkan Fikayo Tomori dan Sandro Tonali, Milan kini membidik bek muda Jepang, Takehiro Tomiyasu.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu kini bermain di klub Serie A, Bologna. Seperti diketahui, Rossoneri memang masih membutuhkan tambahan kekuatan di pos bek tengah setelah nasib Alessio Romagnoli dan Mattia Caldara belum jelas.
Takehiro Tomiyasu sendiri memiliki beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan oleh AC Milan. Selain berharga murah, Takehiro Tomiyasu memiliki kemampuan bermain di dua posisi, yakni bek tengah dan bek kanan.
Dengan demikian, ia dinilai memenuhi kebutuhan AC Milan yang juga keropos di sektor bek kanan karena Davude Cakabria yang absen karena cedera musim lalu. Tomiyasu diyakini dibanderol 25 juta euro (Rp435 miliar) oleh Rossoblu.
Takehiro Tomiyasu mengawali perjalanan di dunia sepak bola dengan masuk akademi di tim kota asalnya, Avispa Fukuoka. Ia kemudian menjalani debutnya pada tahun 2015 ketika masih berusia 17 tahun.
Pada awal tahun 2018, ia mengawali kariernya di Eropa dengan bergabung bersama Sint-Truiden. Di klub Belgia itu, ia sukses menjadi andalan di lini belakang. Usai satu setengah tahun bermain di Belgia dengan catatan 41 penampilan, ia hijrah ke Serie A Italia pada Juli 2019 untuk bergabung dengan Bologna.
Menariknya, kepindahan sang bek ke Bologna ini mendapatkan dukungan dari eks pelatih AC Milan, Alberto Zaccheroni. Meski tak sempat melatih Tomiyasu di timnas Jepang, Alberto Zaccheroni memang masih mengamati perkembangan atlet-atlet negeri Sakura.
Tomiyasu pun membuktikan kualitasnya bersama Bologna. Di musim perdananya di Serie A Italia, ia langsung menjadi pilihan utama di lini belakang, dengan catatan 29 penampilan serta menyumbangkan 1 gol dan 1 assist.
Hebatnya lagi, ia juga pernah mencetak sejarah di San Siro, stadion kebanggaan AC Milan. Gol pertamanya di ajang Serie A Italia dicetak di stadion tersebut, ketika Bologna menghadapi Rossoneri pada 15 Juli 2020.