Liga Indonesia

Jelang Turnamen Piala Walikota Solo 2021, Robert Alberts Tunggu Kepastian Regulasi Pemain

Jumat, 18 Juni 2021 07:30 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Coro Mountana
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih menunggu regulasi pemain yang akan diterapkan panitia pelaksana (Panpel) pada turnamen pramusim Piala Walikota Solo 2021.

Menurut Robert Alberts, sebelumnya ada informasi yang diterimanya, jika pada pertandingan final turnamen pramusim Piala Walikota Solo 2021 klub dilarang menurunkan pemain asingnya. Hal itu, membuatnya merasa heran, lantaran pemain asing bisa bermain di babak penyisihan, namun dilarang tampil pada pertandingan puncak.

Pelatih asal Belanda ini menambahkan, akan memberikan masukan kepada Panpel Turnamen Piala Walikota Solo 2021, terkait regulasi pemain agar klub peserta tidak merasakan kebingungan.

"Kami sudah mengajukan masukan, jika mereka melarang pemain asing bermain di final yang mana itu adalah hal aneh mengajukan proposal seperti itu, maka kami mengajukan saran turnamen digelar hanya untuk pemain lokal Indonesia saja," kata Robert Alberts, Kamis (17/06/21).

"Tapi saya belum tahu pemain naturalisasi itu masuk dalam kategori itu (pemain lokal) atau tidak. Jika kamu melihat Ezra sebagai contoh, dia adalah pemain yang memiliki paspor Indonesia, tapi apakah dia dianggap benar-benar pemain Indonesia berdasarkan aturan maupun regulasi. Jadi ini pertanyaan menarik," ucapnya menambahkan.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menuturkan, jika ada larangan pemain asing tampil pada pertandingan turnamen pramusim Piala Walikota Solo 2021, maka turnamen tersebut akan terasa kurang greget. 

Pasalnya, Turnamen Piala Walikota Solo 2021, akan dimanfaatkan oleh tim terutama yang akan berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 untuk pemanasan. Sehingga, pelatih pasti akan mencoba menurunkan pemain terbaiknya dalam ajang tersebut.

"Saya rasa turnamen itu sendiri, jika tanpa pemain asing akan kehilangan kredibilitasnya, karena tidak bisa menghentikan tim untuk datang dengan perasaan terbaik, karena tidak bisa memasang pemain terbaiknya," ucap Robert Alberts.