Liga Indonesia

Robert Alberts Tanggapi Draf Jadwal Liga 1, Persib Lawan Siapa?

Senin, 21 Juni 2021 08:54 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal jadwal timnya di Liga 1 2021. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal jadwal timnya di Liga 1 2021.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan tanggapan mengenai draf jadwal kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang baru dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi.

Menurut pelatih asal Belanda ini, pihaknya sudah mengetahui dan tidak mempermasalahkan draf jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang sudah dikirim oleh PT LIB kepada klub peserta.

Pada draf jadwal kompetisi Liga 1 musim 2021/2022, skuat Persib akan mengawali pertandingan menghadapi Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (10/07/21). Dilanjutkan laga kedua melawan Persita Tangerang di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (17/07/21).

Kemudian laga penuh gengsi menghadapi Persija Jakarta, akan berlangsung pada pekan 12 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (26/09/21) dan pertandingan penutup putaran pertama melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang, 30 Oktober 2021.

"Ya untuk putaran pertama saya rasa hingga November," kata Robert Alberts.

Meski begitu, pelatih asal Belanda ini menyoroti format bubble kompetisi Liga 1 musim 2021/2021. Menurutnya, PT LIB seharusnya menerapkan format kompetisi seperti biasanya yakni home and away. Karena, di berbagai negara kompetisi sepak bola tetap menggunakan format yang normal.

"Saya pikir, sudah dikatakan beberapa kali, kenapa harus digelar dalam format cluster, kenapa tidak home and away seperti biasa saja. Seluruh dunia sudah dimainkan bukan hanya sepak bola tapi olahraga lain digelar di home base yang normal," ungkap Robert Alberts.

Pelatih berusia 66 tahun ini menuturkan, seharusnya format serupa bisa diterapkan di kompetisi Liga 1 musim 2021/2022, karena seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi pasti akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Memang masih tanpa penonton, karena Covid masih ada, tapi kami menjaga protokol kesehatan. Jadi secara pribadi saya tidak mengerti sistem cluster ini, kenapa kami harus melakukan itu," ucapnya.