INDOSPORT.COM – Jelang laga semifinal Euro 2020 melawan Denmark, Harry Kane tak peduli dengan Nuno Espirito Santo yang belum lama diperkenalkan oleh klubnya, Tottenham Hotspur.
Situasi ini jelas membuat tim London Putih meradang dan semakin merasa pesimistis bisa mempertahankan kaptennya tersebut untuk bertahan.
Sebelum musim 2020-21 kemarin berakhir, Kane sempat mengancam bakal hengkang jika Tottenham tidak finis di empat besar alias mendapatkan tiket Liga Champions untuk musim depan.
Benar saja, Tottenham tak mampu finis di empat besar dan harus puas untuk menempati posisi ketujuh di klasemen akhir Liga Inggris.
Beberapa lama kemudian jelang Euro 2020 dimulai, penyerang asli berdarah Inggris itu disebut-sebut bakal didatangkan Man City yang diproyeksikan sebagai pengganti Sergio Aguero yang kontraknya tak diperpanjang oleh klub.
Bak gayung bersambut, Kane pun seakan memberi sinyal untuk bersedia menerima pinangan The Cityzens saat bermain golf dengan legenda Timnas Inggris dan Man United, Gary Neville.
Saat itu, Kane mengatakan kepada Neville jika dirinya bakal senang bisa mendapat rekan setim seperti playmaker Man City, Kevin De Bruyne yang memiliki umpan sangat akurat, yang dianggap Kane umpan dari De Bruyne sangat diinginkan oleh semua striker.
Kini, lagi-lagi mantan pemain Leicester City itu membuat Tottenham harus mencari akal agar Kane bisa bertahan, setelah mereka baru saja memperkenalkan pelatih anyar Nuno Santo sebagai juru taktik baru mereka di musim 2021-22 mendatang.