INDOSPORT.COM - Pelatih legendaris asal Prancis, Arsene Wenger, membagikan pandangannya mengenai Euro 2020. Turnamen yang berlangsung di berbagai negara tersebut dianggap menjadi ajang pembuktian bagi para pemain berpostur di bawah rata-rata.
Wenger menjelaskan, banyaknya tim yang meninggalkan taktik serangan balik dengan umpan lambung adalah alasan kenapa yang mungil justru bersinar. Pasalnya, tubuh mereka justru cocok dengan kebutuhan bermain umpan-umpan pendek dan lebih mudah mencari celah.
Euro 2020 juga dipuji Wenger karena mengikis perbedaan kekuatan antarnegara. Eks pelatih Arsenal dan AS Monaco itu menyebutkan aturan lima pergantian pemain jadi alasannya.
"Inilah turnamen pertama dengan lima pergantian pemain. Aturan ini membuat tim-tim lebih leluasa dalam bertaktik tanpa harus khawatir cedera. Kesenjangan kekuatan juga bisa tereduksi," papar Arsene Wenger kepada beIN Sports.
"Saya menyadari bahwa strategi umpan panjang tidak banyak digunakan. Jadinya, para pemain mungil yang punya kecepatan dan kelincahan berjaya, seperti Raheem Sterling, Lorenzo Insigne, Pedri, dan Mikkel Damsgaard," cetusnya.
"Mereka menjadi kunci karena sanggup menemukan celah-celah di sepertiga akhir lapangan. Banyak pemain akan berkumpul di dekat kotak penalti dan inilah keuntungan punya pemain berpostur mungil," tambah pria berusia 71 tahun tersebut.