Bola Internasional

Sampai Jumpa Euro 2020: Melihat Lagi Sejumlah Insiden dan Kontroversi Selama Kompetisi

Senin, 12 Juli 2021 17:20 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Martin Meissner - Pool/Getty Images
Rasmus Schuller sedang mencoba menghibur Mathias Jensen yang menggantikan Christian Eriksen dalam laga Euro 2020 Denmark vs Finlandia. Copyright: © Martin Meissner - Pool/Getty Images
Rasmus Schuller sedang mencoba menghibur Mathias Jensen yang menggantikan Christian Eriksen dalam laga Euro 2020 Denmark vs Finlandia.

INDOSPORT.COM – Usai sudah Euforia sepak bola Eropa Euro 2020 dengan mengeluarkan Italia sebagai juaranya setelah kalahkan Inggris dengan skor 3-2 dalam adu penalti usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.. Kini, mari kita lihat kembali sejumlah insiden dan kontroversi yang pernah terjadi selama kompetisi berlangsung.

Tak sedikit sejumlah insiden maupun kontroversi yang menjadi warna Euro 2020, baik dari fase grup hingga sampai babak penyisihan.

Selain sejumlah permainan invidu yang menawan maupun sejumlah gol keren yang ditunjukkan oleh para pemain, kejadian tak terduga ini jelas menjadi warna tersendiri selama Euro 2020.

Apa sajakah kejadian unik yang pernah terjadi di Euro 2020? Berikut INDOSPORT mengulasnya:

Jersey Ukraina

© Grafis:Yanto/Indosport.com
Timnas Ukraina di Euro 2020. Copyright: Grafis:Yanto/Indosport.comTimnas Ukraina di Euro 2020.

Beberapa hari jelang Euro 2020 dimulai, seluruh tim peserta sudah memperkenalkan seragam tempur alias jersey yang akan mereka gunakan.

Namun, jersey Ukraina sempat menuai kritikan karena di dalamnya terdapat unsur politik yang bertentangan dengan Rusia.

Rusia sempat melayangkan protes karena dalam jersey tersebut terdapat gambar peta Ukraina yang memasukkan wilayah Semenanjung Krimea, Donetsk, dan Luhansk.

Rusia mengklaim jika motif peta tersebut berau politik, karena Krimea merupakan wilayah yang mereka klaim pada tahun 2014, kemudian Donetsk dan Luhansk juga dikendalikan separatis oleh pro-Rusia.

Rusia juga keberatan dengan slogan di dalam baju timnas Ukraina yang bertuliskan, "Berjayalah Ukraina" di belakang dan "Berjayalah para pahlawan kita" dalam kerah.

Slogan itu pernah mencuat dalam demo penurunan mantan presiden Ukraina pro-Rusia, yakni Viktor Yanukovych di tahun 2014 lalu.

Agar tak terjadi konflik berkelanjutan, Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA akhirnya turun tangan. Mereka menyatakan jika motif peta tidak perlu dihilangkan karena Resolusi Sidang Umum PBB memang sudah mengakui perbatasan seperti yang berada dalam jersey Ukraina tersebut.

Sementara slogan "Berjayalah Ukraina" juga tidak dipermasalahkan UEFA, karena dianggap tak ada hubungannya dengan politik dan hanya sebagai kalimat motivasi sebuah negara.

Namun, UEFA meminta agar slogan ‘Berjayalah Pahlawan kita’ dihilangkan agar tidak menimbulkan konflik berlebihan.

Christian Eriksen Terkena Serangan Jantung

© Friedemann Vogel - Pool/Getty Images
Cristian Eriksen tengah mendapat perawatan usai kolaps dalam laga Denmark vs Finlandia. Copyright: Friedemann Vogel - Pool/Getty ImagesCristian Eriksen tengah mendapat perawatan usai kolaps dalam laga Denmark vs Finlandia.

Salah satu insiden yang pastinya sangat diingat dan dikenang adalah ketika playmaker Timnas Denmark, Christian Eriksen tiba-tiba terjatuh terkena serangan jantung dalam pertandingan pembuka mereka di Grup B saat melawan Finlandia.

Kejadian ini membuat seluruh insan sepak bola, termasuk seluruh peserta Euro 2020 turut empati dengan memberikan sejumlah doa dan dukungannya kepada pemain Inter Milan tersebut.