Liga Indonesia

PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Tanggapan Robert Alberts

Sabtu, 17 Juli 2021 08:37 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Arif Rahman/Indosport
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Copyright: © Arif Rahman/Indosport
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan tanggapan mengenai diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akhir Juli 2021.

Menurut pelatih asal Belanda ini, diperpanjangnya PPKM Darurat membuat kompetisi Liga 1 2021/2022 kemungkinan bakal ditunda kembali. Sebelumnya, kick-off kompetisi akan digelar pada 9 Juli dan terpaksa ditunda.

Robert Alberts menuturkan, situasi ini membuatnya sulit untuk memberikan penjelasan kepada pemain dan official tim. Karena, hal ini pasti akan mempengaruhi psikologis orang-orang yang ada di dalam tim.

"Ini tidak mudah untuk menjelaskan kepada pemain lagi, bukan hanya untuk pemain tapi pada staf atau orang-orang yang terlibat dengan tim. Ini menurunkan moril kami dan membuat kami murung," kata Robert Alberts, Jumat (16/07/21).

Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, tidak mudah untuk menaikkan kembali motivasi pemain di tengah situasi seperti ini dengan belum adanya kejelasan terkait kompetisi Liga 1 2021/2022.

Padahal, sebelumnya tim sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021/2022.

Selain itu, skuat Maung Bandung juga sebelumnya sudah mengagendakan untuk kembali latihan bersama setelah berakhirnya PPKM Darurat yang awalnya akan berakhir 20 Juli. 

Namun, dengan diperpanjangnya PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021, membuat Robert Alberts harus mengubah progam yang sudah disiapkan. Karena, Kick-Off kompetisi kemungkinan akan kembali ditunda.

"Dan tidak bagus untuk terus menerus berbicara pada pemain untuk ingin memulai lagi, menaikan ambisi bersama tim lalu kami mengatakan pada mereka ini harus ditunda lagi (kompetisi), latihan juga harus kami tunda lagi. Ini sangat membuat kami murung," jelas Robert Alberts.