INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer dituding jadi biang kerok atas absennya Marcus Rashford selama beberapa bulan kedepan.
Ole sapaan akrabnya tak mau meneruskan jejak pendahulunya, Sir Alex Ferguson yang membatasi punggawa berlaga di timnas.
Melansir dari Mirror, jika Ole meniru cara Ferguson, barangkali endingnya bakal berbeda.
Saat cedera Rashford belum parah, Ole dianggap memaksakan pemainnya untuk tetap ikut bersama skuad Gareth Southgate.
"Marcus ingin bermain untuk Inggris – dan mudah-mudahan dia akan fit," kata Solskjaer pada bulan Maret lalu.
"Jika dia bisa kembali dan cukup fit untuk bermain untuk kami sebelum jeda internasional maka saya tidak melihat mengapa dia tidak bermain untuk Inggris,"
"Marcus bangga mewakili Inggris. Saya telah berbicara dengan Gareth dan dia akan memilih Marcus jika dia fit. Sama sekali tidak ada masalah,"
Petaka kemudian datang, saat kejuaraan Euro 2020 berakhir, Rashford divonis menderita cedera bahu dan melewatkan beberapa laga Setan Merah.
Kondisi berbeda diambil Ferguson, selama menangani Manchester United dia hampir selalu membatasi pemainnya untuk berlaga di level timnas.
"Dia tidak pernah sekalipun mengatakan kepada saya untuk memalsukan cedera," kata legenda Manchester United, Nicky Nutt beberapa tahun silam.
"Dia hanya akan mengatakan 'Anda akan menghadapi pertandingan persahabatan Inggris dan Anda tidak akan pergi',"
"Pada satu kesempatan, ada sembilan dari kami yang dipanggil timnas, dan dia akan menarik satu atau dua dari kami dan membiarkan enam lainnya pergi,"
Bek ikonik Rio Ferdinand pun memberi pengakuan yang serupa, di live Instagramnya Fergie disebutnya turut andil dalam performa Inggris yang kurang menjanjikan beberapa waktu silam.
“Saya pikir Fergie mungkin memainkan peran kecil di dalamnya juga, karena dia sangat pintar,” kata Ferdinand.
"Anda akan pergi, dia akan berkata, 'Benar, sampai jumpa setelah jeda internasional, jika Anda bermain lebih dari 45 menit, saya akan membunuh Anda ketika Anda kembali'," tambahnya.