In-depth

Sejarah Kontroversi Hattrick Pertama di Piala Dunia, Diralat FIFA Setelah 76 Tahun!

Senin, 19 Juli 2021 13:15 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© FIFA
Aksi striker legendaris Argentina, Guillermo Stabile, dalam pertandingan Piala Dunia kontra Meksiko, 19 Juli 1930. Copyright: © FIFA
Aksi striker legendaris Argentina, Guillermo Stabile, dalam pertandingan Piala Dunia kontra Meksiko, 19 Juli 1930.

INDOSPORT.COM - Melakoni debut internasional plus mengukir hattrick dalam ajang sepak bola paling akbar sekaliber Piala Dunia barangkali menjadi mimpi di siang bolong, tapi ternyata ada satu pemain yang pernah melakukannya.

Dialah Guillermo Stabile. Striker legendaris Argentina yang belakangan menyabet gelar pemain tertajam turnamen dengan raihan delapan gol dari empat penampilan (rasio dua gol per laga), termasuk sebiji ke gawang Uruguay di partai final yang berujung kekalahan 2-4.

Hari bersejarah Stabile jatuh pada matchday kedua menghadapi Meksiko. Legenda yang juga bergelimang prestasi ketika menekuni profesi pelatih selepas gantung sepatu ini dipercaya mengisi satu slot di barisan depan Argentina.

Guillermo Stabile mentas karena penyerang utama Argentina, Roberto Cherro, mengalami masalah psikologis. Dia sejatinya memang diplot sebagai pelapis Cherro yang notebene merupakan mesin gol tim selama empat tahun terakhir (1926-1930).

Kepercayaan pelatih benar-benar dimaksimalkan oleh Stabile. Dia tampil menggila dan menyarangkan tiga gol, masing-masing pada menit ke-8, 17, dan 80. Argentina akhirnya memetik kemenangan telak 6-3 atas Meksiko, 19 Juli 1930.

Ketajaman Stabile di laga itu berbuah rekor abadi sebagai pengukir hattrick pertama Piala Dunia. Sebuah pencapaian tanpa tanding yang sempat bertahan selama lebih dari tujuh dekade, tepatnya 76 tahun, sebelum dianulir FIFA selaku otoritas sepak bola tertinggi di dunia.

Pada 16 November 2006, FIFA resmi menghapus nama Guillermo Stabile dari catatan tersebut. Predikat hattrick pertama Piala Dunia lantas beralih ke tangan striker Amerika Serikat, Bert Patenaude, yang menorehkan trigol dua hari sebelumnya, 17 Juli 1930.

Patenaude tadinya dinilai cuma membukukan dua gol dalam laga kedua Amerika Serikat di fase grup Piala Dunia 1930 kontra Paraguay yang berujung kemenangan telak 3-0, yakni pada menit ke-10 dan 50. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by FIFA World Cup (@fifaworldcup)

Namun, satu gol lain yang lahir pada menit ke-15 memiliki tiga versi berdasarkan data RSSSF (bunuh diri pemain Paraguay, Aurelio Gonzalez), FIFA (striker AS, Tom Florie), dan Federasi Sepak bola Amerika Serikat alias USSF (Patenaude).

FIFA memutuskan Bert Patenaude sebagai empunya hattrick pertama Piala Dunia setelah menelusuri bukti-bukti valid berdasarkan hasil temuan beberapa sejarawan ternama dan pengakuan suporter selaku saksi hidup.

“Selama bertahun-tahun, Guillermo Stabile dikenang sebagai pengukir hattrick pertama di Piala Dunia dalam pertandingan fase grup antara Argentina versus Meksiko, 19 Juli 1930," begitu bunyi keterangan resmi FIFA, 10 November 2006. 

"Belakangan ditemukan fakta baru berdasarkan sejumlah bukti pendukung dari sejarawan dan kesaksian suporter. Predikat itu sejatinya adalah milik striker Amerika Serikat, Bert Patenaude, yang menorehkan trigol dua hari (17 Juli 1930) sebelum Stabile,” pungkasnya.