INDOSPORT.COM - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), melakukan pertemuan dengan perwakilan pemain-pemain klub Liga 1 terkait masa depan kompetisi di Tanah Air.
Dalam pertemuan yang dilakukan secara virtual tersebut, APPI mendengarkan aspirasi para pemain di tengah ketidakjelasan kompetisi.
Pertemuan ini dibuka oleh Firman Utina selaku Presiden APPI dan dilanjutkan dengan Update kondisi terkini dari kondisi pesepakbola di setiap klub, yakni kondisi kesehatan, keadaan diliburkan atau tidaknya dari latihan, termasuk juga kondisi finansial yang tentunya sangat berdampak setelah 1,5 tahun berhentinya Liga karena Pandemi Covid-19.
Dari hasil pertemuan ini, Firman Utina selaku Presiden APPI setidaknya akan menyampaikan aspirasi para pemain. Terlebih tidak sedikit dari pemain memang mengandalkan penghasilannya dari sepak bola.
"Melihat kondisi saat ini masih di tengah ketidakpastian. APPI menginisiasi untuk mengumpulkan para pemain di tiap-tiap klub Liga 1 untuk mendengarkan kondisi dan aspirasi mereka,' ucap Presiden APPI, Firman Utina.
"Dari sini kami akan bergerak menyampaikan aspirasi para pemain," tambah ia.
Yang juga tidak luput dari pembahasan pada pertemuan virtual hari ini adalah, kondisi para pesepakbola profesional yang bermain pada Liga 2, yang kian memprihatinkan.
Berbeda dengan kondisi pesepakbola di Liga 1, dimana rata-rata telah menandatangani kontrak berikut dengan klausul-klausul di tiap-tiap kondisi.
Sementara itu Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa menilai saat ini APPI masih fokus di Liga 1. Selepas ini APPI juga akan mendengar aspirasi dari pemain Liga 2.
"Sementata masih pemain dari klub Liga 1 dahulu yang mengikuti rapat virtual. Setelah ini pemain-pemain dari Liga 2," jelas Andritany.
"Kondisi Liga 2 bahkan lebih memprihatinkan situasinya," pungkas penjaga gawang Persija Jakarta ini.
Dalam kesempatan ini, seluruh pemain menyampaikan aspirasinya agar kompetisi sepakbola di Indonesia dapat segera berlangsung.