Bola Internasional

Warna-warni Hidup Carlos Tevez di Shanghai Shenhua yang Kontroversial

Selasa, 27 Juli 2021 16:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© getty images
Carlos Tevez saat bermain di Shanghai Shenhua. Copyright: © getty images
Carlos Tevez saat bermain di Shanghai Shenhua.

INDOSPORT.COM - Mengingat kembali rangkaian peristiwa dan hal kontroversial yang menaungi Carlos Tevez ketika ia merumput di Liga Super China bersama Shanghai Shenhua.

Bintang sepak bola asal Argentina ini temasuk sosok yang kerap merantau ke berbaga liga dunia sepanjang kariernya. Setidaknya ia telah mencoba merumput di lima kompetisi berbeda.

Selain China, Carlos Tevez pernah bermain di Brasil, Inggris, Italia, dan tentu di negara kelahirannya sendiri, Argentina.

Seabrek gelar dan trofi pun sudah ia raih bersama klub-klub seperti Boca Juniors, Corinthians, Manchester United, Manchester City, Juventus, dan bahkan Shanghai Shenhua.

Lalu jika berbicara soal perangai, Tevez juga dikenal sebagai pesepak bola yang kerap menuai kontroversi dan headline. Ada saja berita terkait dirinya yang beberapa kali membuat publik geleng-geleng kepala.

Namun kali ini yang akan dibahas adalah masa-masanya saat bermain di Liga Super China dalam balutan seragam Shanghai Shenhua.

Carlos Tevez sendiri merapat ke Shanghai Shenhua pada Desember 2016 silam. Tidak tanggung-tanggung, ia pun diganjar gaji selangit di klub tersebut, yakni 41 juta dolar AS atau sekitar Rp593 miliar per tahun.

Dia melakukan debut liga pada 5 Maret 2017 di babak pertama Liga Super China melawan Jiangsu Suning. Ia juga mencetak gol pertamanya dalam pertandingan tersebut, yang berasal dari titik penalti di babak pertama.

Selain itu, Tevez pun membantu proses terjadinya gol pertama dan keempat klubnya, yang mana masing-masing dicetak oleh Giovanni Moreno.

Namun kisah Carlos Tevez dan Shanghai Shenhua ternyata tidak berjalan lama. Ia kemudian hengkang lantaran gagal beradaptasi dengan baik di habitat anyarnya tersebut.

Terlebih lagi, pada waktu itu sorotan media dan publik juga sangat gencar terhadapnya hingga membuatnya merasa kurang nyaman.

Pada akhirnya, Tevez pun kembali ke Boca Juniors, tempat yang menjadi pijakan awalnya sebagai seorang pesepak bola dulu. Kembalinya sang pemain pun disambut baik presiden klub kala itu, Daniel Angelici.

Meski sudah pindah, diari Carlos Tevez di Shanghai Shenhua bisa dibilang cukup menarik untuk dibahas. Apa saja sih yang terjadi selama ia merumput di klub Liga Super China tersebut?