INDOSPORT.COM - Nuno Espirito Santo nampaknya harus pintar-pintar memutar otak untuk menyelesaikan seabrek masalah yang ada di Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur menjadi salah satu klub Liga Inggris yang cukup menyita perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Bukan cuma urusan transfer, mereka bahkan sempat terlibat dalam drama pencarian pelatih.
Usai Jose Mourinho mentas dari jabatannya sebagai pelatih utama, kursi jabatan ini pun kosong untuk sementara waktu selagi klub mencari pengganti yang tepat.
Sekitar sepuluh kandidat lebih sempat dikaitkan dengan posisi pelatih The Lilywhites yang tidak kunjung ketemu. Setelah mencari ke sana-sini, akhirnya Nuno Espirito Santo tampil sebagai sosok penyelamat.
Telah terpilih sebagai juru taktik yang baru, Santo pun langsung dihadapkan dengan sejumlah masalah di Tottenham Hotspur yang perlu segera ditangani. Apalagi, sebentar lagi musim anyar Liga Inggris akan segera melakukan kick-off.
Yang pertama adalah nasib sang pentolan tim, Harry Kane. Seperti diketahui, pemain yang satu ini sudah sangat sering dikaitkan dengan pintu keluar Tottenham Hotspur, klub yang sudah dibelanya selama bertahun-tahun.
Manchester City jadi klub yang paling santer dikabarkan ingin memboyongnya. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda konkret kalau Harry Kane bakal segera merapat ke skuat asuhan Pep Guardiola.
Belum lama ini, Kane pun kembali jadi buah bibir usai kedapatan tidak datang ke latihan Spurs. Sempat menuai spekulasi publik, sang pemain pun mengaku tidak pernah berniat mangkir dari kewajibannya.
Ia pun sudah kembali ke tim untuk latihan terpisah. Namun pemberitaan tentang kepindahan bintang Timnas Inggris tersebut masih terus bergulir dan tidak jarang menimbulkan keresahan tersendiri di kalangan suporter Spurs.
Desas-desus ini tidak akan pernah berakhir sampai Nuno Espirito Santo maupun Daniel Levy angkat bicara untuk memastikan masa depan pemainnya tersebut di Tottenham Hotspur.
Kejelasan nasib Harry Kane akan membuat hati serta pikiran para pemain jauh lebih tenang, dan pastinya membantu Santo berkonsentrasi penuh memperbaiki skuat peninggalan Jose Mourinho.