Bola Internasional

Kyogo Furuhashi, Idola Baru Celtic yang Sempat Buat Iniesta Menangis

Selasa, 24 Agustus 2021 21:24 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Celtic kini punya idola baru yakni Kyogo Furuhashi, yang dahulu bahkan sempat membuat Andres Iniesta, menangis.

Kyogo Furuhashi, baru saja didatangkan dari Vissel Kobe pada Juli 2021 lalu, dengan durasi kontrak selama empat tahun. Saat didapuk sebagai starter, ia pun langsung menggebrak lewat gol debutnya di ajang Liga Europa.

Kepindahan pemain asal Jepang ini ke Celtic memang tidak lepas dari peran Andres Iniesta, yang notabene rekan setimnya di Vissel Kobe dulu.

Tidak lupa Iniesta pun memuji sosok Furuhashi yang dinilainya layak bermain di kancah sepak bola Eropa.

“Dia punya talenta untuk bermain di Eropa. Dia punya teknik yang kuat dan saya percaya dia akan sukses,” ucap Iniesta, seperti diwartakan laman The Sportsman.

Saking besarnya dukungan Iniesta kepada Furuhashi, eks Barcelona tersebut bahkan sampai menitihkan air mata ketika mengucapkan salam perpisahan untuk sang kawan.

Namun bukan hanya Iniesta yang punya penilaian tinggi terhadap Furuhashi. Rekan sekompatriotnya sekaligus eks Vissel Kobe, David Villa, ternyata juga demikian.

Lewat Instagram, Villa memberi motivasi dan semangat Furuhashi ketika kepindahannya ke Celtic resmi diumumkan.

Kyogo Furuhashi, lahir di Nara, Jepang, pada tanggal 20 Januari 1995. Sebelum merumput di Celtic dan Vissel Kobe, ia pernah menimba ilmu di sebuah klub bernama FC Gifu yang berkompetisi di level J2 League.

Setelah pindah ke Vissel Kobe pada 2018, Furuhashi akhirnya mencicipi manisnya gelar juara, dengan meraih trofi Emperor's Cup dan Piala Super Jepang 2019.

Kini bergabung ke Celtic, Furuhashi bukanlah satu-satunya maupun pemain pertama asal Jepang yang pernah merumput di klub Skotlandia tersebut.

Sebelumnya, ada sosok Shunsuke Nakamura, yang berseragam The Hoops selama periode 2005 sampai dengan 2009.

Tentu, kehadiran Nakamura dan sejumlah pemain Jepang lain di kancah sepak bola Eropa memberikan motivasi tersendiri bagi seorang Kyogo Furuhashi.