In-depth

Bikin Ketar-ketir, Melihat Prahara Kontrak Mohamed Salah di Liverpool

Selasa, 7 September 2021 10:28 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© John Powell/Liverpool FC via Getty Images
Pemain Liverpool, Mohamed Salah. Copyright: © John Powell/Liverpool FC via Getty Images
Pemain Liverpool, Mohamed Salah.

INDOSPORT.COM - Situasi kontrak Mohamed Salah di klub Liga Inggris, Liverpool, sedang menjadi topik pembicaraan di kalangan publik sepak bola.

Pemain asal Mesir tersebut adalah salah satu yang paling dinanti tanda tangannya di lembaran perpanjangan kontrak milik Liverpool.

Bahkan, banyak pihak yang terus mendesak The Reds untuk segera menambah masa bakti sang pemain agar bisa terus menggebrak panggung Liga Inggris dengan penampilan-penampilannya yang spektakuler.

Akan tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, belum lama ini justru tersiar kabar bahwa Mohamed Salah menuntut kenaikan gaji yang lumayan.

Kontrak Mohamed Salah di Liverpool sendiri akan habis pada Juni 2023. Sementara itu, gajinya saat ini adalah 200 ribu pounds (sekitar Rp3,9 miliar) per pekan.

Menurut laporan Mirror Football, Salah menginginkan bayaran 500 ribu poundsterling (sekitar Rp9,8 miliar) per pekan, sebagai salah satu syarat memperpanjang kontrak.

Untuk diketahui, Salah bukanlah pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool saat ini, melainkan Virgil van Dijk yang baru memperpanjang kontraknya belum lama ini. Demikian seperti diwartakan laman Spotrac.

Bintang Timnas Belanda tersebut mengantongi 220 ribu pounds (sekitar Rp4,32 miliar) per pekan. Menyusul di bawahnya, Thiago Alcantara dan Mohamed Salah, baru Trent Alexander-Arnold, Fabinho, dan Robert Firmino.

Jika Liverpool mengabulkan keinginan Salah, otomatis sang pemain akan melejit ke puncak daftar pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool, menyalip Van Dijk. Namun apakah hal tersebut bakal benar-benar terwujud?

Kehadiran Salah adalah hal krusial bagi skuat The Reds, mengingat ia adalah salah satu aset berharga yang harus dipertahankan dan pastinya dilindungi.

Liverpool pasti tidak ingin sampai ke situasi di mana Salah berada pada masa-masa akhir kontraknya. Terlebih lagi, dengan banyaknya godaan yang mungkin datang menghampiri, termasuk dari Paris Saint-Germain (PSG).