In-depth

Carlo Ancelotti Pergi, Nasib James Rodriguez di Everton Jadi Tak Tentu

Rabu, 8 September 2021 16:40 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Tony McArdle/Everton FC via Getty Images
Carlo Ancelotti dan James Rodriguez di Everton. Copyright: © Tony McArdle/Everton FC via Getty Images
Carlo Ancelotti dan James Rodriguez di Everton.

INDOSPORT.COM - James Rodriguez belum lama ini dikaitkan dengan kepindahan dari Everton setelah Carlo Ancelotti hengkang ke Real Madrid.

Untuk diingat kembali, pemain Timnas Kolombia ini merapat ke kubu The Toffees pada September 2020. Transfer ini pun membuat dirinya bereuni kembali dengan Don Carlo yang sudah melatih Everton sejak 2019.

Meski pernah dibuang ke Bayern Munchen sebagai pemain pinjaman, James Rodriguez tetap disebut sebagai anak kesayangan Carlo Ancelotti. Oleh sebab itu, tidak mengerankan apabila ia pada akhirnya ikut ‘mengekor’ sang mantan pelatih ke Everton.

Karena Ancelotti pula ia bisa bertahan selama kurang lebih satu tahun berseragam The Toffees. Pelatih asal Italia itu memang diketahui berjasa besar atas transfer Rodriguez yang pada awalnya cukup diragukan para suporter Everton.

Saat pertama datang, cukup banyak orang yang tidak menyangka seorang James Rodriguez bakal merapat ke Everton, yang mungkin di Liga Inggris reputasinya belum sebesar Real Madrid di LaLiga Spanyol.

Akan tetapi, setelah mengikuti Don Carlo hengkang ke Liga Inggris, James Rodriguez lagi-lagi harus dihadapkan pada perpisahan.

Carlo Ancelotti memutuskan kembali menangani Real Madrid pada Juni 2021 lalu. Posisinya di Everton pun sekarang digantikan oleh Rafael Benitez.

Pergantian pelatih di kubu Everton pun kemudian digadang-gadang sebagai alasan James Rodriguez meminta pergi jika memang ada tawaran bagus yang datang kepadanya.

Untuk saat ini, Rodriguez masih berstatus pemain Everton, setidaknya mungkin sampai bursa transfer Januari mendatang.

Tentu akan sangat disayangkan jika Rodriguez pergi secepat ini di Everton. Pasalnya, ia belum banyak menikmati masa-masa hebat berseragam The Toffees.

Namun di sisi lain, cita-citanya untuk menampilkan permainan sepak bola kelas atas dan meraih hasil hebat di tim ini ternyata tidak berbuah sesuai ekspektasinya ketika pertama datang.